Laporan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Indeks Pasar Saham (IHSG) dibuka di zona hijau pada awal perdagangan Rabu (22/5/2024).
Indeks acuan naik 0,17 persen menjadi 7.198,19. Pada menit-menit awal, IHSG masih menguat 0,25 persen di level 7.204,12.
Sebanyak 173 saham naik harga, 87 saham turun harga, dan 199 saham stabil.
Total nilai perdagangan terhitung Rp 417,04 miliar dari total 335,75 juta saham yang terjual.
Kelompok saham utama pada indeks LQ45 naik 0,35 persen menjadi 894,70, indeks JII meningkat 0,53 persen menjadi 527,98, dan IDX30 naik 0,26 persen menjadi 449,64.
Sektor swasta dianggap hijau di bawah satu persen. Dalam situasi saat ini, sektor industri hanya turun 0,16 persen dan transportasi sebesar 0,56 persen.
Chairman Yugen Bertumbu Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 7.123 – 7.289.
“Hari terakhir perdagangan IHSG dalam pekan singkat ini adalah rilis data ekonomi mengenai suku bunga yang diperkirakan tidak berubah,” kata William.
Menurut dia, aliran modal yang terus berlanjut dan apresiasi nilai tukar Rupiah juga memberikan masukan penting terhadap rencana pergerakan IHSG.
Namun, selama level support terdekat tersebut bertahan, kemungkinan IHSG akan kembali ke arah yang benar dalam jangka pendek masih terbuka.
“IHSG masih berusaha menguat,” imbuhnya.
Sementara itu, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS menguat di pasar pada Rabu (22/5/2024).
Mata uang merek Garuda menguat tipis 0,1 persen atau 61 persen menjadi RP 15.982 per dolar AS.
Di kawasan Asia, peso Filipina diperkirakan menguat 0,09 persen, baht Thailand 0,01 persen, dolar Singapura 0,01 persen, dan rupee India 0,02 persen.
Yuan Tiongkok melemah 0,02 persen, Korea Selatan melemah 0,13 persen, Jepang melemah 0,07 persen, ringgit Malaysia melemah 0,23 persen, dan dolar Hong Kong melemah.
Sebagian besar mata uang negara maju bergerak ke zona hijau, dengan pound Inggris melemah 0,03 persen, dolar Australia 0,01 persen, euro 0,03 persen, dan dolar Kanada 0,03 persen.
Sedangkan franc Swiss melemah 0,03 persen.