IHSG dan Rupiah Siang Ini Kompak Mengalami Pelemahan

Kata Reynas Abdila, jurnalis Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks harga minyak bumi (IHSG) berada di zona merah pada akhir perdagangan sore Rabu (24/7/2024).

Indeks komposit turun 0,36 persen, atau 25,97 poin, menjadi 7.287 poin, RTI Business melaporkan.

Sebanyak 288 saham direvisi, 226 saham maju, dan 265 saham datar.

Pada sore hari, nilai tukarnya mencapai Rp3,96 triliun dengan 9,26 miliar lembar saham diperdagangkan dengan volume perdagangan 610.030 kali.

Indeks sektor yang paling banyak disesuaikan adalah infrastruktur 0,71 persen, sektor non-siklikal 0,68 persen, sektor keuangan 0,46 persen, sektor siklikal 0,42 persen, sektor teknologi 0,41 persen, sektor kesehatan 0,41 persen, dan sektor industri 0,03 persen.

Sementara sektor pendanaan yang menguat adalah transportasi 1,13 persen, real estate 0,17 persen, bahan baku 0,11 persen, dan sektor energi 0,05 persen.

Berdasarkan indeks, LQ45 turun 0,42% ke 919, IDX30 turun 0,63% ke 458, dan JII menguat 0,05% ke 515.

PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) menguat 34,62% ​​ke Rp 210, PT Bank Jtrust Indonesia Tbk (BCIC) menguat 29,17% ke Rp 124, dan PT Sentul City Tbk (BKSL) menguat 8,89%. Rp49.

Tiga saham paling merugi, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) turun 18,87 persen ke Rp 172, PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS) turun 14,29 persen, 6 menjadi Rp, dan PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA). 45% hingga Rp 230.

Sementara rupee melemah terhadap dolar AS pada perdagangan sore.

Mata uang Garuda terkoreksi 0,08 persen menjadi Rp 16.226,5 per dolar AS, mengutip data Bloomberg.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *