Laporan Jurnalis Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Selasa (13/08/2024).
CEO Yugen Bertumbu Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG berkisar pada 7.178 hingga 7.308.
“Perkembangan pergerakan IHSG saat ini nampaknya memiliki kecenderungan yang semakin menguat dan berhasil menggeser margin konsolidasi ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Salah satu faktor pendukung kenaikan IHSG adalah mulainya aliran modal masuk sejak awal tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa minat investor asing untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia masih cukup tinggi.
Namun masih adanya volatilitas nilai tukar rupee juga menambah sentimen tersendiri terhadap pergerakan IHSG.
“Jadi potensi koreksi yang wajar masih cukup besar dan kita masih harus berhati-hati,” imbuhnya.
Menurut MNC Sekuritas, IHSG menguat 0,56 persen ke level 7.297 masih dibarengi dengan peningkatan volume pembelian.
Posisi IHSG saat ini berada di ujung wave [b] wave 2 yang berarti penguatan IHSG akan sangat terbatas dan rentan terkoreksi.
Sementara itu, penguatan IHSG diperkirakan akan menguji area 7.302. Waspadai koreksi IHSG yang diperkirakan akan menembus area 6.949-7.026.
BRMS – Buy on Weakness BRMS naik 1,34 persen menjadi 151, diikuti peningkatan volume pembelian. Saat ini kami memperkirakan posisi BRMS berada pada wave [ii] bagian dari wave C, sehingga koreksi BRMS akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali. Beli pada kelemahan: 142-147 Target harga: 158, 167 Stoploss: di bawah 134
DOID – Buy on WeaknessDOID terkoreksi 0,67% menjadi 740 disertai terjadinya volume penjualan. Saat ini posisi DOID diperkirakan berada pada awal wave 5 (C), sehingga pergerakan DOID masih berpeluang melanjutkan penguatannya. Beli pada kelemahan: 710-735Harga target: 795, 865Stoploss: di bawah 680
ITMG – Buy on WeaknessITMG menguat 2,42% ke 26.475 diiringi munculnya volume beli, penguatan tersebut berhasil menembus MA20. Posisi ITMG saat ini diperkirakan berada di awal wave [iii] wave C. Kelemahan Beli: 25,775-26,275 Harga Target: 26,975, 27,975 Stoploss: Di bawah 25,250
PGEO – Buy on Weakness PGEO langsung bergerak ke 1,230 diikuti dengan volume pembelian. Saat ini posisi PGEO diperkirakan berada pada wave [b] bagian dari wave Y, sehingga PGEO akan menjadi yang pertama rentan terhadap koreksi. Beli pada Kelemahan: 1.135-1.210 Harga target: 1.325, 1.400 Stoploss: di bawah 1.080
Disclaimer: Ini bukan ajakan untuk membeli/menjual saham. Saham bisa naik dan turun tajam. Berinvestasi dalam saham mengandung risiko dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi Anda.