Laporan reporter Tribunnews.com Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan dalam tren sideways pada kisaran 7.202-7.336 pada Kamis (11/7/2024).
EO Yugen Berumbu Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan pola pergerakan IHSG akan berusaha bergerak dalam kisaran konsolidasi normal ke arah yang baik.
“Sentimen mengenai catatan capital outflow yang masih terjadi masih perlu diwaspadai,” jelasnya dalam survei harian.
Selain itu, anjloknya nilai tukar rupiah dan harga bahan baku masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pola pergerakan IHSG hingga saat ini.
Oleh karena itu, jika IHSG tidak bisa ditutup di atas level resistance terdekatnya, maka IHSG kedepannya akan cenderung bergerak sideways.
Menurut Samuel Sekuritas, sentimen lokal memperkirakan IHSG bisa menembus dan bertahan di atas 7.300.
Jika hal ini terjadi maka tren kenaikan akan terus berlanjut.
Kegagalan untuk naik di atas 7,300 dapat menyebabkan koreksi mendekati gap yang membalikkan level 7,196, yang dapat menghentikan kenaikan setelah Juni 2024.
Analis teknikal merekomendasikan saham BMRI, TLKM, AMMN, AKRA, SIDO dan SMRA dengan rating perdagangan Beli.
BMRI (6375) BUY-TP@6575-6675 cut loss
TLKM (3160) BUY-TP @3250-3410 cut loss
AMMN (11350) BUY-TP @ 12200-12625 cut loss
Accra (1510) BELI-TP @ 1545-1565 pemotongan kerugian
SIDO (745) BUY-TP @785-800 cut loss
SMRA (555) BUY-TP @570-590 cut loss
Disclaimer: Ini bukan ajakan untuk membeli/menjual saham. Saham bisa naik dan turun dengan cepat. Berinvestasi dalam saham melibatkan risiko dan tanggung jawab Anda sendiri.