Reporter Tribunnews.com Fercianus Vacu melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignatius Jonan, mengatakan pemimpin Katolik dunia itu akan menginap di Kedutaan Besar Vatikan.
John menegaskan, Paus Fransiskus belum bisa memberikan informasi lengkap mengenai rencana perjalanan tersebut selama kunjungannya ke Indonesia.
Namun kabarnya Paus akan menginap di kedutaan Vatikan, dan tidak akan menginap di hotel, kata Johnan di Katedral Jakarta, Senin (2/9/2024).
Ia mengatakan Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia pada Rabu (4/9/2024). Keesokan harinya, Paus akan mengunjungi Istana Negara.
“Tanggal 4 akan ada kunjungan kota ke Presiden, serta pertemuan dengan Korps Diplomatik, masyarakat negara, perwakilan tertinggi pemerintah, dan Parlemen Negara,” kata Jonan.
Selanjutnya, Paus akan melanjutkan rencananya, yakni bertemu dengan para pastor dan suster di gereja katedral.
Nanti siangnya ada acara di katedral di sini, pertemuan dengan para pendeta, pendeta Katolik, tapi tidak terbuka untuk umum, kata Jonan.
Kemudian, pada Kamis (5/9/2024), Paus Fransiskus akan mengunjungi Masjid Istiklal, Konferensi Waligereja Katolik Indonesia (KWI), dan merayakan Ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
“Besoknya kita ke Istiklal, KWI, lalu sorenya ke GBC Massachusetts,” kata mantan Menteri ESDM itu.
Paus Fransiskus berencana mengunjungi Indonesia pada 3-6 September 2024.
Dalam kunjungannya, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ia juga akan melaksanakan kebaktian Ekaristi atau Misa bersama ribuan umat Katolik di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Selain itu, Paus juga dijadwalkan bertemu dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiklal Jakarta dan melakukan beberapa kunjungan lainnya.