Laporan reporter Tribunnews.com Rizka Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Bappilu Idrus Marham mengaku mendapat bocoran Partai Golkar akan mendapat 5 posisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Hal itu disampaikan Idrus saat ditemui awak media di kawasan Menteng, Jakarta, Kamis (25/4/2024) malam.
Meski demikian, Idras memastikan Golkar tidak akan mempersoalkan jumlah kursi yang didapat partainya ke depan.
“Iya saya dengar ada lima (jabatan menteri) ya. Enggak masalah, tapi Golkar selain itu, punya peran konstruktif dengan jabatan yang ada,” kata Idras.
“Itu yang disampaikan bapak (5 tempat). Itu yang saya dengar ya, kalau kita tambah lagi, alhamdulillah kita tidak punya peran lain, itu Golkar,” sambungnya.
Yang terpenting, kata dia, partai pimpinan Airlanga Hartarto itu akan berperan dalam pengembangan konsep pemerintahan tersebut.
Tak hanya itu, menurutnya peran pengembangan karya kreatif akan menjadi prioritas Golkar ke depan.
Dan peran Golkar adalah bekerja, kerja mengandung makna bahwa rakyat pekerjalah yang berhak memimpin masa depan. Makanya peran itu sedang kita kembangkan, ujarnya.
Saat ditanya kader Golkar mana saja yang bisa masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran, Idras bungkam.
Soal pembagian siapa yang mendapat jabatan apa, Airlanga Hartarto sebagai ketua umum dan Prabowo Subianto sebagai presiden baru terpilih yang berwenang, ujarnya.
Jadi itu tugas ketua umum ya, kami Bappis dari Partai Golkar hanya ketua Dewan Pengawas DPP. Tugas ketua,” kata Idras.
Idrus menegaskan, Golkar siap jika diminta oleh Prabowo untuk menduduki jabatan menteri apa pun.
Selain itu, menurut dia, Golkar memiliki beberapa kader yang bisa menduduki jabatan menteri di berbagai bidang, mulai dari ekonomi hingga hukum.
“Jangan lupa, Golkar punya banyak personel. Permintaan untuk hadir (pemerintahan Prabowo), misalnya Golkar siap menduduki posisi apa pun di bidang keuangan, bidang hukum, bidang politik. sektor lain, semua sudah siap, tidak ada masalah,” ujarnya.