TRIBUNNEWS.COM – Brigade Nihal Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Jumat (28/6/2024) mengaku menemukan papan ular dan tangga “versi Hamas” saat menyerang kota Rafah di Jalur Gaza.
Dalam foto yang diunggah ke outlet media Israel Yedioth Ahronoth, terlihat papan itu terbagi menjadi seratus kotak.
Setiap kotak mempunyai nomor urutnya masing-masing, yaitu nomor 1 dari kiri, kemudian nomor 10 dari kanan, dan seterusnya.
Di dalamnya terdapat gambar peralatan militer seperti tank dan rudal, serta target di Israel.
Di sisi lain, belum ada konfirmasi dari Hamas mengenai penemuan ini. Situasi terkini di Gaza
Serangan Israel terhadap Gaza terus berlanjut.
Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Stephane Dujarric mengatakan, serangan Israel di kota Shujaya telah memaksa puluhan ribu warga mengungsi di sana.
Laporan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) memperkirakan ada 60.000 hingga 80.000 penduduk di timur dan timur laut Kota Gaza yang mengungsi akibat serangan Israel di kota tersebut.
Orang-orang Palestina meninggalkan daerah itu dengan berjalan kaki membawa sedikit barang berharga mereka.
Mereka berjalan melalui jalan-jalan yang dipenuhi puing-puing dalam cuaca panas. Anak-anak membawa barang-barang mereka di belakang kendaraan bergerak bersama dengan pengungsi lainnya yang melarikan diri ke timur Deir al-Balah di pusat kota Jalur Gaza tengah pada 8 Juni 2024 di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di wilayah Palestina. (Foto oleh Ayad Baba / AFP) (AFP / Ayad Baba)
Selain itu, Ocha mengatakan, 139 warga Palestina dilaporkan tewas dan 331 lainnya luka-luka dalam serangan Israel di Jalur Gaza pada Senin hingga Kamis pekan ini.
Sementara itu, Al Jazeera menyebutkan serangan Israel terhadap al-Mawasi di Gaza selatan membuat 5.000 warga Palestina mengungsi dan menewaskan banyak orang.
Dilaporkan 6 orang termasuk 4 anak-anak tewas akibat serangan Israel larut malam.
Ada juga laporan korban luka akibat serangan Israel di kamp pengungsi Maghazi.
Sedangkan 4 tentara Israel tewas dan 5 luka-luka dalam pertempuran Shujaya.
Ia tewas setelah terjebak dalam jebakan sayap militer Hamas, Brigade Al-Quds.
Bom yang digunakan Hamas dalam jebakan tersebut berasal dari rudal jet tempur F-16 yang gagal meledak setelah jet Israel ditembak jatuh.
Sehari sebelumnya, pasukan Israel melancarkan serangan udara dan artileri besar-besaran serta mengirimkan kendaraan lapis baja ke Gaza utara.
Israel kembali menyerang Gaza utara setelah penarikan pasukannya pada bulan Januari.
Hamas mengatakan pihaknya melawan pasukan Israel di daerah sekitar Shujaya.
Kantor berita Wafa memberitakan, tentara Israel mengebom sebuah rumah di Kota Gaza, tepatnya di Jalan Al Wahda.
Sebelumnya, pesawat tempur Israel menargetkan rumah warga di Yarmouk, Gaza.
Dua anak tewas dan sedikitnya 5 orang terluka dalam serangan tersebut.
Konon rumah ini ditempati oleh keluarga Abu Khadra. Dalam serangan ini, empat warga Palestina tewas dan sepuluh lainnya luka-luka.
Badan PBB yang menangani pengungsi Palestina mengatakan masyarakat Gaza kini terpaksa tinggal di gedung-gedung dan tenda-tenda pengungsi yang rusak akibat bom.
Setidaknya 37.756 warga Gaza telah tewas dan 86.429 orang terluka sejak perang di Gaza dimulai.
(Berita Tribune/Februari)