IDF Buat Cerita soal 6 Sandera Israel yang Ditemukan Tewas, Rilis Video Terowongan Rafah

TRIBUNNEWS.COM – Tentara Israel menyampaikan informasi baru mengenai penangkapan enam orang di jalan Rafah, selatan Jalur Gaza, pada Sabtu (31/8/2024).

Nama keenam jenazah tersebut adalah Alex Lobanov, Eden Yerushalmi, Almog Sarusi, Sersan Kepala Ori Danino, Hersh Goldberg-Polin, dan Carmel Gat, lapor BBC.

Juru bicara militer Israel Daniel Hagari mengatakan dua teroris Hamas membunuh enam orang tersebut dua hari sebelum mereka ditemukan.

Tentara Israel mengatakan mereka sedang memeriksa DNA dua teroris yang dibunuh oleh pasukannya untuk menentukan apakah mereka membunuh orang-orang yang diculik.

“Apa yang kami temukan di jalan ini sulit, kami yakin ada beberapa tahanan yang tinggal di sana,” kata juru bicara tentara Israel, Daniel Hagari, di akun X @IDF, Selasa (10/9/2024).

“Tentara Israel terus bekerja di jalanan, dan mereka belajar dari apa yang terjadi saat membunuh enam tahanan,” katanya.

Juru bicara tentara Israel mengatakan mereka akan mengambil gambar terowongan tempat ditemukannya enam orang.

“Kami berusaha menyelidiki semua yang kami temukan di jalan yang menewaskan 6 perampok itu,” ujarnya. Cara 6 mayat ditemukan

Tentara Israel dan program X, @IDF, menerbitkan apa yang dikatakan sebagai hasil penyelidikan militer Israel terhadap pemulihan enam korban penculikan.

Berdasarkan hasil, para tahanan dikurung di terowongan sempit dan rendah tanpa udara, toilet, atau kamar mandi, katanya.

Jalan di mana enam mayat ditemukan memiliki panjang sekitar 120 meter, dan ditutup di satu sisi dengan pintu peledak dan ditutup di sisi lainnya, menurut penelitian Israel.

“Tentara Israel membuka pintu masuk terowongan dan menemukan senjata yang tertinggal di dalamnya, yang telah disimpan di sana selama dua atau tiga minggu,” katanya.

Daniel Hagari yang berbicara dalam video tersebut menjelaskan hasil penyelidikan Israel.

“Jalan yang ditutup dimulai dari rumah dan sumur berada di bawah rumah anak-anak. Tentara (Israel) menggali tanah untuk mencapai sumur dan menemukan jalan sedalam 20 meter,” katanya.

“Melalui penyelidikan terowongan menjadi jelas bahwa mereka menggunakannya untuk pergi ke antara kelompok-kelompok bawah tanah yang memerangi Hamas. Penyelidikan menunjukkan bahwa dua senjata melepaskan tembakan dan menangkap enam orang antara Kamis (29 Agustus) dan Jumat (30 Agustus), kemudian mereka keluar. pintu besi di belakang rumah dan tutup,” lanjutnya.

Daniel Hagari juga menunjukkan sisa makanan, sedikit air, sebotol urin, dan toilet. Video yang dirilis akun X @IDF, Selasa (10/9/2024), memperlihatkan bagaimana enam jenazah warga Israel ditemukan di Rafah, Jalur Gaza Selatan pada 31 Agustus. (IDF)

Tentara Israel mengatakan keenam orang tersebut telah ditahan selama beberapa minggu dan mungkin dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain, kemungkinan dari daerah Khan Yunis.

“Berdasarkan penyelidikan Israel yang disampaikan Farhan Al-Qadi, tahanan yang ditemukan hidup di jalan terdekat beberapa hari sebelum enam jenazah orang yang ditangkap di Rafah ditemukan, tidak memiliki informasi mengenai enam orang yang ditangkap tersebut,” katanya. dikatakan.

Panglima tentara Israel, Herzi Halevy, memerintahkan tentaranya untuk mencari anggota Hamas di sana dan menangkap mereka guna mendapatkan informasi intelijen tentang di mana mereka diculik. Jumlah korban di Jalur Gaza

Saat ini Israel masih terus menyerang Jalur Gaza, jumlah warga Palestina yang tewas lebih dari 40.988 orang dan 94.826 lainnya luka-luka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Selasa (10/9/2024). dan 1.147 orang tewas di wilayah Israel, seperti dilansir Xinhua.

Awalnya, Israel mulai melakukan pengeboman di Jalur Gaza ketika kelompok bersenjata Palestina, Hamas, melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan kekerasan pendudukan Israel di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan ada sekitar 109 tahanan hidup atau mati dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 tahanan dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Banyak artikel yang berkaitan dengan perang Palestina vs Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *