Laporan reporter Tribun Bekasi Randy Rutama
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Identitas kerangka manusia yang ditemukan di lahan kosong di RT 01 RW 06 Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, kawasan Grand Wisata Desa Bulak Jambu telah terungkap.
Korban telah diidentifikasi sebagai pria berusia 90 tahun bernama Nedi.
Kasat Reskrim Polsek Tambun Selatan Iptu Kukuh Setio Utomo mengatakan, barang bukti berupa sarung berwarna merah yang ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jenazah, sedang diperiksa.
Dugaan sementara, yang bersangkutan dalam kondisi lanjut usia, mungkin sudah meninggal di kebun atau mungkin terkena serangan jantung dan sebagainya. Bisa jadi karena tidak ada tanda-tanda kekerasan atau pisau, kata dia. Inspektur Kukuh. Setio Utomo, Kamis (6/5/2024).
Menurut Kukuh, satu-satunya alasan ditemukannya jenazah tersebut karena tidak terlihat oleh petugas pemadam kebakaran saat kebakaran terjadi.
Kronologi pertama ditemukan warga, jadi tempatnya di lahan kosong di Grand Wisata, luasnya lima hektar, saat itu di tempat itu ada kebakaran (siang). Mungkin karena panas cuaca,” jelasnya.
Iptu Kukuh Setio Utomo mengatakan, pihak keluarga membenarkan korban sudah keluar rumah beberapa pekan lalu.
Hal itu juga dibenarkan dalam laporan kehilangan keluarga sebelumnya ke Polsek Tambun Selatan.
“(Korban) sudah lama hilang, dan ada surat hilangnya. Ini surat hilang,” ujarnya.
Iptu Kukuh Setio Utomo mengatakan, pihak keluarga saat ini menganggap kematian korban sebagai kecelakaan.
Meski demikian, Polsek Tambun Selatan masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya Nedi.
“Pihak keluarga menerima pemakaman tersebut karena memahami bahwa orang tuanya hanya akan melakukan pekerjaan sia-sia di hari tuanya. Sehingga pihak keluarga menerima kematiannya sebagai musibah,” ujarnya. urutan penemuan
Diberitakan sebelumnya, dugaan kerangka manusia ditemukan tergeletak di lahan kosong di Desa Wisata Utama Bulak Jambu, RT 01 RW 06, Desa Lambang Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Petugas Humas Polda Metro Jaya Sisir Ade Ari Siam Indradi mengatakan, tidak ditemukan identitas di lokasi kejadian.
Coombes Ade Ari Siam Indradi mengatakan pada Kamis, 5 September 2024, “Tidak ada identitas di sekitar lokasi kejadian.”
Coombes Ade Ari Siam Indradi menjelaskan, dugaan jenazah manusia ditemukan pada Rabu, 4 September 2024 sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat itu, saksi S sedang lewat dan melihat benda diduga tengkorak manusia tergeletak telentang.
Tiba-tiba saksi S memberitahu penjaga Grand Wisat dan kemudian tengkorak tersebut dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk diidentifikasi, katanya.
Selain itu, kasus penemuan benda diduga kerangka manusia ini tengah didalami Polsek Tambun Selatan.
Artikel ini muncul di tribunbekasi.com Sisa-sisa manusia diidentifikasi di situs Bakasi setelah lembaran merah ditemukan dari situs tersebut