Ibunda Puput Novel Nangis di Samping Makam: Sayangku, Cinta, Buah Hatiku, Malaikatku, Selamat Jalan

Laporan Fauzi Alamsyah dari Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ibu mendiang Putri Zizi Novianti atau Susi dari novel Puput menangis saat putrinya meninggal.

Susi menangis menyaksikan proses pemakaman jenazah Puput Novel hingga tuntas.

Di samping makam, Susi menangis dan berdoa untuk putranya yang telah meninggal.

“Anak terbesar di dunia, hatinya baik hati, pemaaf, kamu pemaaf, penyayang, rela berkorban untuk orang lain, kamu menyulitkan orang lain,” kata Susi dari TPU Sanjaya, Kebayoran, Jakarta Selatan, Senin (9/9). 9). /2024).

“Ya Tuhan, sayangku, kekasihku, anakku, bidadariku, selamat tinggal,” lanjutnya sambil menangis.

Susi berharap Tuhan menerima amal baik dalam hidup putranya.

Ya Allah, Rasulullah titipkan anak hamba, Ya Allah, titipkan anak hamba, Ya Allah Ya Robbi, ampunilah dosanya, ampuni dosa anak hamba, ampuni dosa anak hamba. Hamba, salahnya salah hamba, itu bukan salahnya, dia tidak bersalah,” kata Susi. Susi, ibu mendiang Puput Roman (Kerudung Putih), menangis saat putrinya meninggalkan TPU Sanjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024). (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah)

“Ampuni dosa-dosaku, aku pendosa, dia tidak bersalah, ya Allah, terimalah dia di surgamu, ya Allah, selamat tinggal anakku sayang,” ucapnya.

Keluarga yang berkunjung ikut menguatkan orang tua Puput Novel dengan menepuk pundak dan memeluknya.

Jenazah Puput Novel diketahui dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sanjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 09.30 WIB.

Prosesi pemakaman jenazah Puput Novel berlangsung haru, keluarga dan jamaah menangis melihat kepergian sang musisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *