HUT Ke-56 Pusrehab Kemhan RI Yakin Bisa Kuat Lewati Tantangan di Masa Depan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Pusrehab Kemhan RI) merayakan hari jadinya yang ke-56.

Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kapusrehab Kemhan RI), Brigjen TNI Dr. Daniel Lumadyo Wartoadi dalam sambutannya menyampaikan, bersama-sama kita dapat terus melangkah maju dengan kekuatan menghadapi tantangan ke depan.

Begitu pula untuk meningkatkan kinerja rehabilitasi dan pembinaan penyandang disabilitas TNI dan aparatur sipil negara Kementerian Pertahanan dengan segala kendala dan tantangan yang ada.

“HUT ke 56 tahun ini kita lewati, karena 55, 55 itu kekuatan, ini lebih dari itu dan memberi kita gambaran bahwa kita bisa lebih siap lagi menghadapi tantangan yang ada di depan, kita harus lebih kuat lagi dan bersama-sama,” kata Daniel Lumadyo Wartoadi, Jumat (7/5/2024).

Harapan itulah yang kemudian menjadi motivasi untuk berusaha berperilaku profesional dari tahun ke tahun.

“Kami melihat konsistensi dalam kegiatan ini yang kami utamakan dengan upaya tim kami untuk mengatasi tantangan ke depan dengan lebih profesional dan kami lebih stabil dibandingkan hari sebelumnya,” kata Daniel.

“Itulah yang kita harapkan dengan HUT Pusrehab yang ke 56 tahun ini,” lanjutnya. Kepala Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Dr. Daniel Lumadyo Wartoadi saat jumpa pers dalam rangka HUT Pusrehab Kemhan ke-56 di Pusrehab Kemhan, Bintaro, Jumat (07/05/2024). [Rizki Sandi Saputra] (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Dalam rangka HUT Pusrehab ke-56, Kementerian Pertahanan juga menggelar acara Fun Bike dan Syukuran di Balai Rehabilitasi Kementerian Pertahanan RI di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

“Selain olah raga Fun Bike bersama dan beberapa kegiatan lainnya, nanti kita akan adakan lomba-lomba kecil-kecilan, syukuran, dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka HUT negara kita pada tanggal 17 Agustus mendatang,” kata Daniel Lumadyo.

Daniel Lumadyo menambahkan, acara bakti sosial yang diadakan kepada masyarakat setempat ini diharapkan dapat memberikan kemandirian bagi mereka dalam hal kesehatan.

“Yang tidak kalah penting adalah masyarakat sekitar, kami ingin membangun lingkungan yang lebih baik. Nanti seperti 2 tahun lalu, akan ada lebih banyak pelatihan untuk masyarakat sekitar,” kata Daniël.

“Kita bisa melakukan apa yang kita lakukan untuk mengembangkan profesi kita sendiri untuk mengembangkan kemandirian di masyarakat,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *