TRIBUNNEWS.COM – Laga ke-8 Milan vs Udinese Giornata di Liga Italia membawa berkah bagi klub La Liga, Barcelona. Pemain idaman Blaugrana itu mendapat hadiah penalti dari Paolo Fonseca.
Duel Milan vs Udinese berlangsung di Stadion San Siro Milan, Sabtu (19/10/2024) pukul 23:00 WIB.
Tuan rumah harus meraih kemenangan setelah kalah 2-1 dari Fiorentina di laga terakhir sebelum jeda internasional.
Selain itu, kemenangan atas Udinese bisa menyelamatkan karier pelatih Milan Paolo Fonseca yang masih belum punya jaminan tidak akan dipecat pada pertengahan musim. Rafael Leo dari AC Milan beraksi pada laga Serie A melawan Atalanta, Senin (26/2/2024) pagi WIB. (TwitterMilan)
Namun yang menjadi fokus utama pertandingan ini adalah pemain utama Il Diablo Rosso alias Milan, Rafael Leo.
Ketidaksepakatan dengan rekan senegaranya Cristiano Ronaldo dan Paulo Fonseca tersebar luas. Isu tersebut menguat ketika Elantora dari Milan menggantikan Leo saat melawan Lazio.
Ketidakpuasan Rafael Leo dari Fonseca juga terlihat di pertandingan ini. Saat water break, Leo dan Theo Hernandez menjadi pemain yang menolak duduk di bangku cadangan saat Fonseca memberikan instruksi saat water break.
La Gazzetta dello Sport menulis soal rotasi yang akan diterapkan Fonseca saat Milan menjamu Udinese. Termasuk cadangan Rafael Leo.
Namun, Fonseca punya tujuan lain untuk mencadangkan mantan pemain Lille tersebut.
Usut punya usut, absennya pemain asal Portugal itu sejak menit pertama merupakan bentuk hukuman yang dijatuhkan pelatih Milan.
Sayangnya, keputusan tersebut dinilai tidak bijaksana ketika tim membutuhkan kemenangan. Diakui atau tidak oleh Fonseca, Leo tetap menjadi salah satu pemain terbaik Milan.
Menariknya, laman laporan Milan mengaitkan sanksi terhadap Leo dengan Barcelona.
Barca bisa memanfaatkan keretakan hubungan antara manajer Milan dan para pemainnya untuk melakukan pergerakan di bursa musim dingin 2025.
Presiden “Barcelona” Joan Laforte diketahui sangat tertarik mendatangkan 2 pemain anyarnya. Selain Rafael Leo, Barcelona juga memimpikan transfer Erling Haaland.
Namun mendatangkan Haaland dari Manchester City jauh lebih sulit dibandingkan mendatangkan Rafael Leo dari Milan.
Mahar yang dibutuhkan Barcelona pun tak sedikit untuk mengaktifkan klausul pelepasan Leo di Milan.
Barca berhasil mengakuisisi pemain internasional Portugal tersebut dengan menyiapkan 100 juta euro atau sekitar 1,6 triliun rupiah.
Milan jelas tak ingin melepas Leo dalam waktu dekat. Apalagi jika harus menjual pemain tersebut, harganya akan jauh lebih tinggi.
Yang perlu ditegaskan Milan adalah keretakan hubungan yang terjadi saat ini. Jadi, Barca berpeluang mengajukan banding dan meyakinkan Leo untuk pindah ke Camp Nou.
Masih harus dilihat bagaimana manuver Barca memanfaatkan momen ketika hubungan Leo dengan Fonseca rusak.
Di sisi lain, manajemen raksasa Catalan harus mempelajari pemain mana saja yang akan dicopot untuk memberi ruang bagi Leo.
Apalagi Milan berpeluang finis di posisi tiga besar jika berhasil mengalahkan Udinese. Namun jika sebaliknya, perebutan gelar juara Liga Italia justru akan semakin sulit bagi Pulisic cs.
Diketahui, Napoli berstatus Capulista, pemuncak klasemen Liga Italia, unggul lima poin dari Milan. Sementara itu, Inter Milan berada di peringkat kedua dengan 14 poin.
(Tribunnews.com/Giri)