Laporan reporter Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hubungan mantan pasangan Tamara Tyasmara dan Agger Dimas belakangan ini tengah menjadi sorotan.
Kabarnya, hubungan mereka tidak berjalan baik, dan keduanya mengakui bahwa mereka baru-baru ini terhubung kembali untuk membahas kemajuan persidangan.
Putra mereka Dante dikatakan telah meninggal dan kasusnya masih menunggu di pengadilan.
Tamara pun membenarkan bahwa hubungannya membaik karena ia dan mantan suaminya memiliki satu tujuan, yaitu keadilan bagi mendiang putra mereka.
“Iya kita semua mendukung Dante,” kata Tamara Tyasmara di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (19/08/2024).
Meski begitu, Anger dan Tamara tidak pernah berinteraksi di ruang sidang.
Bahkan saat mereka menghadiri persidangan setelah kematian Dante pada 19 Agustus, mereka duduk berjauhan.
“Kalau begitu, taruh di depan jok supaya saya tidak lihat (marahnya),” kata Tamara. Tamara Tyasmara (kolase foto Tribunnews)
Di sisi lain, Agger Dimas sudah dua kali menghadirkan wanita yang diduga kekasih barunya ke persidangan kematian Dante.
Tak hanya Tamara, Agger Dimas juga beberapa kali berbincang dan tampak bersahabat dengan ibunda Tamara.
Agger bahkan memeluk mantan mertuanya usai persidangan.
Sebelumnya, Agger juga mengaku menasihati Tamara untuk mengendalikan emosinya selama persidangan.
“Kita sudah tidak berkomunikasi penuh lagi, tidak. Tapi kita masih ngobrol. Aku dan Tamara masih ngobrol, kemarin aku ingatkan jangan terlalu heboh,” kata Agger Dimas.
Sementara itu, Agger Dimas dan Tamara Tyasmara berharap Yudha Arfand, terdakwa kasus ini, divonis hukuman mati.
Sebab, Yudha Arfand dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.