Hubungan Ayu Ting Ting dan Lettu Fardana Diisukan Kandas, Psikolog Ungkap Faktor Pemicunya

TRIBUNNEWS.COM – Kisah berakhirnya hubungan romantis Ayu Tingting dengan kekasihnya Lettu Fardana saat ini sedang menjadi isu publik. ke

Banyak yang menilai cinta pasangan ini berakhir karena masa lalu mereka sebagai PNS. ke

Namun banyak pihak yang menilai penyebab perpisahan tersebut adalah ketidakmampuan Ayu Tingting untuk lepas dari instruksi orang tuanya. ke

Dalam konteks tersebut, Psikolog Nur Kahiati menjelaskan faktor penyebab putusnya hubungan keduanya. ke

Nurkayati menilai faktor eksternal atau keluarga tidak menentukan berakhirnya hubungan musisi Parsu. ke

Pengakuan tersebut dikutip Nurcahyati di YouTube Cumicumi, Senin (7/1/2024). ke

“Jika keluarga (alasan) atau orang lain yang tinggal di daerah tersebut (menyebabkan berakhirnya hubungan), maka alasan tersebut tidak boleh menjadi penyebab berakhirnya hubungan,” kata Nurkayati. ke

Sebab menurut Nurcharyati, faktor utama yang menentukan berakhirnya suatu hubungan tak lain adalah kepribadian masing-masing pasangan. ke

“Karena bagaimanapun juga, satu-satunya orang yang memutuskan apakah suatu hubungan layak untuk dilanjutkan adalah Anda dan pasangan.”

“Ini bukan urusan luar negeri,” tegas Nurkashiati. ke

Proses ini seringkali dianggap matang atau matang. ke

“Itulah yang disebut kedewasaan dan kedewasaan,” imbuhnya. ke

Namun jika hal tersebut menjadi penyebab berakhirnya hubungan janda dan anak tersebut, maka Nurchahiti menilai hubungan Ayu salah dan akan berakhir sama. ke

“Tapi kalau masih mengandalkan orang lain, itu salah dan tidak efektif,” jelasnya. ke

Sementara saat ditanya bahayanya, Nurkahiati mengatakan, jika diketahui sejak awal, maka stres dalam hubungan tidak akan serius. ke

“Ketika seseorang memulai, mereka benar-benar masuk ke dalam hubungan mereka dengan mengetahui bahwa setiap hubungan memiliki dua akhir. Jika Anda tidak melanjutkannya, maka semuanya akan berakhir.”

“Kalau dia tahu, setiap kali hubungannya berakhir, depresinya tidak akan begitu dalam,” jelasnya. ke

Dengan cara ini kedua belah pihak bisa fokus pada kelemahannya sehingga membuat hubungan mereka selalu langgeng. “Karena menyadari hal ini akan membantu mereka untuk mengekspresikan diri atau mengeksplorasi diri.”

“Apa yang membuat ini tidak berhasil?” ke

(Tribunnews.com, Rinanda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *