TribuneNews.com – Angkatan bersenjata Yaman yang berafiliasi dengan gerakan Ansarallah, Houthi, mengumumkan bahwa mereka kembali melakukan operasi militer yang menyasar Zionis Israel.
Kelompok Houthi menargetkan pangkalan militer Israel di Eilat dan mengatakan mereka telah berhasil mencapai tujuan mereka.
Sebuah rudal balistik Houthi berhasil menembus pertahanan Zionis Iron Dome.
“Operasi itu dilakukan dengan menggunakan rudal balistik ‘Palestina’,” kata Houthi Yaman dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu menyebutkan operasi yang dilakukan Houthi adalah untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas.
Dan sebagai respon atas kejahatan musuh Zionis terhadap pengungsi di kawasan Rafah Jalur Gaza, mengutip Palestine Chronicle.
Kelompok Houthi telah mengumumkan bahwa mereka akan melanjutkan operasi militer untuk mendukung dan membantu rakyat Palestina yang tertindas sampai pendudukan Israel berhenti.
Dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza telah dicabut.
Sementara itu, Houthi Yaman terus memperkuat operasi perlawanan pasca invasi Israel ke Rafah. Targetnya 10 kapal
Pekan lalu, kelompok tersebut mengumumkan bahwa mereka telah menargetkan sepuluh kapal yang berafiliasi dengan AS, Inggris, dan Israel di Laut Merah, Laut Arab, Laut Mediterania, dan Samudra Hindia.
Menurut pemimpin kelompok tersebut, Abdulmalik al-Houthi, pasukan Yaman telah melakukan 27 operasi rudal balistik dan jelajah serta serangan drone hanya dalam satu minggu.
Al-Houthi menjelaskan, operasi tersebut menyasar kapal-kapal yang terkait dengan kepentingan Israel, Amerika, dan Inggris.
Kapal milik perusahaan yang melanggar larangan memasuki pelabuhan di Israel.
Sejak November, jumlah kapal yang menjadi sasaran operasi dukungan di Gaza telah mencapai 129 kapal, tambah pemimpin Ansarallah tersebut.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)