Hotman Paris Sebut Razman Tidak Fasih Bahasa Inggris: Mirip Klien Saya di Qatar, Pas-pasan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengejek kemampuan bahasa Inggris Razman Nasution.

Sejujurnya dia mengatakan bahwa Razman tidak fasih berbahasa Inggris.

Pesan lucu tersebut diunggah Hotman di postingan Instagramnya @hotmanparisofficial pada Kamis (8/1/2024).

Dalam postingannya, Hotman mengunggah video Razman sedang diwawancara.

Dalam video tersebut, Razman menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris.

Tak jelas apa yang dibicarakan Razman, namun dalam video tersebut Razman sedang membicarakan istrinya.

Hotman mengatakan, senyum Razman seperti anak SD yang sedang belajar bahasa Inggris.

“Saya baru saja bertemu dengan agen bisnis Qatar di bandara Doha, dan bahasa Inggris agen saya sangat buruk!” tulis Hotman dalam postingan Instagramnya @hotmanparisofficial, Kamis (8/1/2024).

“Saya pikir orang ini di sekolah dasar dalam bahasa Inggris untuk pemula! dia menjelaskan.

Sontak, postingan ini mendapat reaksi beragam.

Video tersebut menjadi bahan candaan para pendukung Hotman.

Razman yang diyakini fasih berbahasa Inggris mengungkapkan perasaan campur aduk.

Berbeda dengan Hotman yang fasih berbahasa Inggris.

Kasus Vina memang kontroversial

Ada pula konflik antara Hotman dan Razman terkait pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon pada tahun 2016.

Awalnya perselisihan kedua pengacara ini terkait pernyataan Razman Arif Nasution soal petugas perlindungan data Pegi Setiawan yang ditangkap polisi.

Razman menerangkan, selama delapan tahun, yang melarikan diri dalam kasus Vina Cirebon adalah anggota Te Jak Garis Keras yakni pendukung Persia Jakarta di Cirebon.

Hal itu diungkapkan Razman Arif Nasution saat jumpa pers yang disiarkan Kompas TV, Sabtu (1/6/2024).

Razman mengaku mendapat informasi bahwa Pegi Setiawan merupakan anggota Te Jak Garis Keras.

Razman juga mengatakan temuan tersebut bertentangan dengan cerita keluarga Pegi. Keluarga mengatakan Pegi adalah anak yang lugu.

“Kalau di grup ini PS-nya yang paling depan, kalau ada pertandingan, PS ini yang paling depan,” kata Razman.

Menurutnya, Pegi kerap mengambil kaos dan aksesoris Bobotoh untuk suporter asal Bandung. Oleh karena itu, Razman berharap polisi mengusut temuannya.

Sementara itu, nama Pegi Setiawan berganti menjadi Robi saat tinggal di Bandung, menurut Razman yang tak menyembunyikannya. Namun menurutnya hal itu diubah dengan tujuan khusus.

Menurut Razman, Pegi secara hati-hati digambarkan sebagai sosok yang pendiam demi meraih simpati masyarakat.

Oleh karena itu, Razman meyakini Pegi bukanlah korban penahanan ilegal, dan Polda Jabar memiliki bukti kuat bahwa Pegi adalah pembunuh Vina yang dirahasiakan.

Selain itu, ayah Pegi, Rudi Irawan, juga diincar Razman. Dia mengatakan, Rudi Irawan merupakan orang yang diduga membantu menyembunyikan Pegi.

“Orang tua PS, bapaknya di Cirebon namanya Rudy Irawan. Tapi di Bandung pakai A Saprudi. Ini sedang berubah,” ujarnya.

Menurut Razman, berdasarkan informasi yang dimilikinya, ayah Pegi diduga memiliki KTP ganda.

“Kami tidak menyalahkan siapa-siapa. Namun data yang ada, orang tua PS memiliki dua KTP,” ujarnya.

Ramzan mengatakan, ayah Pegi menjadi tersangka karena identitasnya sudah beberapa kali berubah. Ia pun menanyakan motif ayah Peggy melakukan hal tersebut.

Sebab, kata Razman, jika ada kemauan maka akan dikenakan sanksi atas tindak pidana pelanggaran UU Kependudukan.

Barangsiapa dilarang membuat data pribadi palsu atau memalsukan data pribadi untuk kepentingan dirinya sendiri atau untuk kepentingan orang lain sehingga menimbulkan kerugian bagi orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama enam tahun.

Saya panggil Polda Jabar untuk menyelidiki Rudi Irawan atau Saprudi ayah PS. Diduga banyak KTPnya, ujarnya.

Reaksi Hotman

Tak lama setelah pernyataan Razman, Hotman Paris Hutapea mengunggah video di Instagram miliknya.

Meski tak menyebut nama apa pun, Hotman Paris melukiskan sosok pengacara yang mencari situasi dalam kasus Vina Cirebon.

Menurutnya, seorang pengacara juga berbicara tapi malas.

Jadi dia mengira pengacara itu hanya tertarik terlibat dalam pencarian kekuasaan.

“Ikut pemberitaan, ikut-ikutan, dan ikut tawuran. Kalaupun karena ingin tenar, dia memang ingin namanya muncul (terkenal) bak juara. Masing-masing,” kata Hotman.

Mudah-mudahan Tim Hotman 911 maju, tapi Hotman tidak mencari ketenaran, kata Hotman.

“Bukan berarti pengacara jaman sekarang ngomong-ngomong terus nyambung meski nggak ada yang tanya. Mereka nggak punya rasa malu,” kata Hotman.

Hotman mengira dia dipanggil pengacara untuk membuka seribu Hotman 911 di Indonesia.

Hotman mengatakan pihaknya bisa fokus pada hukum dalam kasus Vina.

Sebelumnya, Hotman Paris Hutapea menanggapi penangkapan Pegi Setiawan.

Seorang pengacara terkemuka masih meragukan Pegi Setiawan alias Perong adalah salah satu pelaku pembunuhan Vina yang menjadi buronan polisi selama delapan tahun terakhir.

Vina dan kekasihnya Muhammad Rizky alias Eky diketahui disiksa hingga tewas di Cirebon pada tahun 2016 lalu. Sabtu, 27 Agustus.

“Saat ini kita hanya dugaan saja, kita masih ragu kalau Pegi itu pelaku yang masuk DAP (daftar pencarian orang). Kita belum bilang 100 persen, kita masih ragu,” kata Hotman.

Dari segi hukum, Hotman mengatakan, jika orang tersebut masih diragukan statusnya, maka ia belum bisa ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

“Secara undang-undang kalau ada yang kurang jelas, kalau ada kesimpangsiuran maka yang bersangkutan harus dibebaskan, kalau tidak jelas maka tidak boleh dilakukan tindak pidana,” kata Hotman.

Selain itu, Hotman mengatakan, lima dari enam terpidana kasus Vina membantah keterlibatan Pegi Setiawan dalam pembunuhan tersebut.

Hal itu terlihat dari sidang terakhir pelaku kasus Vina, sebelum Pegi ditetapkan sebagai tersangka.

“Lima warga binaan bilang ke BAP, Pegi bukan DAP, ada yang setuju, jadi lima berbanding satu,” kata Hotman.

Hotman pun menegaskan, sifat asli keluarga adalah memantau kasus Vina.

Namun pihak keluarga ingin meminta penjelasan mengenai proses penyidikan dan cara yang digunakan untuk menentukan apakah Pegi menjadi tersangka.

Jadi, pendekatan pihak keluarga kepada Polda Jabar adalah jangan terburu-buru mengambil kesimpulan bahwa dia (Pegi) adalah pelaku kriminal, kata Hotman.

Sumber: Berita Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *