TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bukan hanya susunan menteri kabinet Prabowo-Gibran yang tersebar di media sosial.
Ada pula nama-nama Wakil Menteri atau Wamen, wajah-wajah akrab yang pernah mendukung Prabowo-Gibran.
Mereka adalah Hotman Paris, Grace Natalie, Helmi Yahya, Habiborokhman, dan Sudaryono.
Namun nama menteri dan wakilnya yang beredar masih belum diketahui keasliannya.
Sebelumnya, nama-nama menteri kabinet Prabowo-Gibran sempat beberapa kali dirilis, namun semua itu dibantah oleh kubu Prabowo-Gibran. Susunan kabinet Prabowo-Gibran beredar di media sosial
Berikut susunan menteri transisi Kabinet Prabowo-Gibran yang beredar di media sosial:
Susunan Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029
Koordinator Bidang Perekonomian : Dr. Airlangga Hartarto
Menteri Koordinator Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia : Erick Thohir
Menteri Koordinator Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup : (HC) Ir Hatta Rajasa
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan : Pol Jenderal (purnawirawan) Profesor Dres. HM Tito Karnavian, PA, MA, Ph.D
Menteri Pertahanan : Letjen TNI (Purn) Syafrie Samsudin
Wakil Menteri Pertahanan : Letjen TNI (Purn) M. Herindra
Menteri Negara : Ahmad Muzani, S.Sos.
Wakil Menteri Negara : Dr. Nezar Patria
Sekretaris Kabinet Menteri : Rosan Roeslani
Menteri Dalam Negeri : Prof. Sufmi Dasco
Menteri Luar Negeri : Dr. H. Fadli Zon, SS, M.Si
Wakil Menteri Luar Negeri : Teuku Riefki Marsya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif : Joko Santoso
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif : Helmi Yahya
Menteri Agama : Yaqut Cholil
Wakil Menteri Agama : Profesor Asep Saepudin Jahar.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia : Profesor Yusril Mahendra
Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia : Dr. Hotman Paris Hutapea
Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi : Prof. Arif Satria, SP, M.Si.
Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi : Dr. Ace Hasan Syadely
Badan Menteri Kesehatan dan Gizi : Dr. Terawan
Wakil Menteri Kesehatan dan Gizi : Dr. Benny Oktavianus
Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak : Rahayu Saraswati
Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Grace Natalie
Menteri Riset dan Kepala BRIN: Prof. TNI Dr. (Purn) Dudung Abdurachman
Menteri Ketenagakerjaan : Dr. H. Ahmad doli Kurnia Tanjung, S.Si, M.T.
Wakil Menteri Tenaga Kerja : Dr. Agus Jabo
Menteri Perindustrian : Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita
Wakil Menteri Perindustrian : Haris Rusly Moti
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Ir Rauf Purnama
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral : Profesor Oki Muraza
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat : M. Ridwan Kamil
Menteri Perhubungan : Dr. H.C. Iqnatius Jonan SE, MA.
Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas : Sri Mulyani Indrawati, SE, M.Sc, Ph.D
Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bapenas : Kartika Wirjoatmodjo
Menteri Investasi : Bahlil Lahadalia
Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital : Budi Arie Setiadi
Wakil Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital : Dr. Kaylani, SH. MH.
Menteri Perdagangan : Dr. Zulkifli Hasan
Menteri Pertanian : Andi Amran Sulaiman
Menteri Lingkungan Hidup : Budisatrio Djiwandono
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi : Mayjen TNI (Purn) Bambang Eko S
Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi : Habiborokhman
Menteri Masyarakat, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi : Dr. Budiman Sudjatmiko
Wakil Menteri Masyarakat, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi : Dr. Firdaus, M.Sc.
Menteri Perencanaan Wilayah, BPN dan Kehutanan : Agus Harimurti Yudhoyono
Wakil Menteri Perencanaan Wilayah, BPN dan Kehutanan : Raja Juli Antoni
Menteri Badan Usaha Milik Negara : Ir Sakti Wahyu Trenggono
Wakil Menteri BUMN : T. Helmi
Menteri Kelautan dan Perikanan : TB Heru Rahayu
Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan : M. Riza Damanik
Menteri Pemuda dan Olahraga : Dito Ariotedjo
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga : Arief Rosyid Hasan
Menteri Koperasi, UKM, dan Pasar Tradisional : Maruarar Sirait
Wakil Menteri Koperasi, UKM, dan Pasar Tradisional : Sudaryono
Menteri Pengendalian Pembangunan: Roberto Lumbun Cárcel
Kepala BIN : Letjen. (TNI) I. Nyoman Cantiyasa
Kepala Badan Pangan Nasional : Arief Prasetyo Adi
Kepala Badan Gizi Nasional : Profesor Dadan Mindayana
Kepala Badan Pendapatan Negara : Profesor Bambang Brodjonegoro
Kepala Staf Kepresidenan: Kolase foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih Nusron Wahid Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kantor KPU, Rabu (24/04/2024), Hatta Rajasa, Yusril dan Dr. . (Kolase Tribunnews/khusus)
Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara di media sosial soal perluasan besar-besaran komposisi Kabinet Prabowo-Gibran.
Dasco menegaskan, tidak ada satupun versi susunan kabinet yang beredar di media sosial yang valid.
“Kami pastikan tidak ada satupun versi yang benar. Kenapa? Karena proses persiapan Kabinet belum dimulai,” kata Dasco, Minggu (28/04/2024).
Ketua Harian Gerindra ini mengatakan, masyarakat umum, khususnya pendukung Prabowo-Gibran, tidak perlu merasa bingung, sebab belakangan ini banyak versi mengenai susunan kabinet.
Dasco mengatakan, komunikasi terkait persiapan Kabinet Prabowo-Gibran masih terus dilakukan.
“Pak Prabowo masih mengkaji portofolio-portofolio yang ada, kemudian mengkaji kementerian-kementerian yang ada, sehingga sepertinya masih terlalu dini untuk mengumumkan susunan kabinetnya ke publik,” ujarnya.
Ia menilai penambahan komposisi kabinet dianggap sebuah niat di media sosial. Namun, dia kembali menegaskan susunan kabinet tidak tepat dan tidak pernah diutus oleh kelompok Prabowo-Gibran.
Makanya kami minta masyarakat tidak bingung karena banyak yang bertanya ke WA apakah versi ini benar, ”ujarnya.
“Semua itu mungkin niat, tapi Pak Prabowo dan tim belum mendeklarasikannya secara resmi,” tegasnya. Kabinet Prabowo-Gibran diperkirakan akan didominasi oleh orang dalam partai
M. Jamiluddin Ritonga, dosen komunikasi politik Universitas Esa Unggul, menilai Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang besar didominasi oleh orang-orang partai ketimbang kalangan profesional (non-partisan).
Jamil mengatakan, hal itu terjadi karena kabinet Prabowo-Gibran bakal mendapat dukungan koalisi besar. Diantaranya Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKB, Nasdem dan masih banyak partai lain yang tidak masuk dalam Senayan.
“Tidak diragukan lagi semua partai mendapat tempat untuk bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran,” kata Jamil saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (26/04/2024).
“Sebagian kecil sisanya akan berasal dari kalangan profesional,” lanjutnya.
Menurut Jamil, pejabat terpilih di kalangan profesional dan non-partisan berasal dari orang-orang yang memiliki skill kuat, sehingga kemungkinan sukses memimpin kementerian terbuka lebar.
Biasanya menempati sektor perekonomian, khususnya sektor keuangan.
Selain itu, Jamil menilai banyaknya partai pengusung akan berdampak pada partai oposisi. Khususnya DPR RI yang akan dikuasai oleh partai pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Partai oposisi akan mengulang ketika Jokowi berkuasa, dimana kekuasaannya akan sangat lemah. Oleh karena itu, DPR akan dikuasai oleh partai pendukung pemerintah RI (Prabowo-Gibran). Karena merekalah yang akan menguasai kursi DPR. ,” dia berkata.
Karena itu, dia menilai partai oposisi di DPR akan sangat lemah. Kelompok ini tidak akan berdaya melawan partai pendukung pemerintah.
Oleh karena itu, DPR RI berpeluang besar untuk kembali menjadi badan pemerintahan stempel. DPR hanya menjamin kemauan pemerintah, kata Jamil.
Menurutnya, hal tersebut akan melemahkan neraca dan demokrasi di Indonesia.
Situasi ini tentu akan mengkhawatirkan bagi siapa pun yang mencintai demokrasi di tanah air, ujarnya. Kabinet Awal Sidang Prabowo-Gibran
Bersatunya rival politik tentunya akan mempengaruhi persiapan kabinet Prabowo-Gibran yang akan digunakan pada periode 2024-2029.
Kabinet dan susunan menterinya masih menunggu tugas dari Prabowo dan Gibran.
Prabowo dan Gibran menunggu pelantikan mereka yang dijadwalkan pada 20 Oktober.
Masih ada tanda tanya siapa calon menteri Prabowo-Gibran.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sudah mulai membentuk kabinet.
Dia mengatakan, Prabowo dan Gibran sedang mengubah daftar menteri yang akan mendukungnya di pemerintahannya.
“Sudah diubah, sudah dirancang,” kata Muzani di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).
Muzani mengatakan, para menteri terpilih akan menyesuaikan dengan kebutuhan pemerintahan ke depan.
Dia mengatakan, kebutuhan pemerintahan ke depan bergantung pada perencanaan program kerja Prabowo-Gibran.
Jadi Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka putus, kata Muzani. Presiden dan Wakil Presiden Pilpres 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di kantor KPU, Rabu (24/4/2024). (Instagram/Prabowo)
Pembentukan kabinet terjadi pada Rabu (24/4/2024) saat Prabowo dan Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Di sisi lain, Prabowo sebagai presiden berhak menentukan siapa saja yang akan menjadi pembantunya di kabinet. Prabowo Subianto merangkul rival politiknya
Prabowo Subianto berupaya memasukkan rival politiknya ke dalam pemerintahannya untuk lima tahun ke depan, 2024-2029.
Sejak awal pemilu, ada sembilan partai yang mendukung Prabowo-Gibra.
Kesembilan partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, PSI, Prima, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Baru-baru ini, usai dilantik menjadi MK RI dan Presiden terpilih KPU, Prabowo menyambangi kantor DPP PKB di Jakarta Pusat.
Di sana, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) PKB Muhaimin Iskandar menyatakan PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya rasa tidak perlu dijawab, dia cetho (yang jelas-jelas mendukung Prabowo-Gibran),” kata Muhaimin kepada grup media Kejaksaan PKB, Senen, Jakarta, Kamis (25/04/2024). .
Di sisi lain, Partai Nasdem juga menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh usai bertemu dengan Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) malam.
Sementara PKS merupakan satu-satunya parpol pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin pada Pilpres 2024 dan belum menentukan sikap politiknya ke depan. Syarat jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menjelaskan syarat menjadi calon menteri dan menjadi bagian pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Syarat menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran adalah memiliki orang-orang yang mengetahui, memahami, dan menyetujui program presiden, baik saat kampanye, maupun berdebat dalam debat capres dan cawapres, kata Muzani. di DPR Gedung, Jakarta, Kamis (18/04/2024).
Muzani mengatakan pemahaman dan penerimaan terhadap program Prabowo-Gibran sangat penting bagi calon menteri. “Dia akan melaksanakan program kerja berdasarkan kebijakan presiden, bukan kebijakan menteri. “Kebijakan kementerian merupakan penjabaran atau penjabaran dari kebijakan presiden,” kata Muzani. (jaringan tribun/thf/TribunMedan.com/Tribunnews.com)