Bosan angkat besi, Risky Juniansya menemukan hiburan dalam keasyikan motor trail.
Laporan jurnalis Tribunnews.com Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet angkat besi Indonesia Risky Juniansya punya hobi lain di luar jadwal angkat besinya yang padat.
Risky suka mengendarai sepeda motor trail.
Risky menuturkan, hobinya mengendarai sepeda motor trail.
“Iya betul sekali (hobi motor trail) itu hobi pertama saya. Jadi saya pun mengoleksi sepeda motor di rumah. “Berdiri membuat mata saya kembali segar dan bersemangat, jika lelah atau lelah karena latihan, itu membuat saya sangat senang untuk terus mengendarai sepeda motor,” kata Risky saat berbicara dengan tim Visa di kawasan Gambir, Jakarta. , Rabu (28/8/2024).
“Saya juga menyukai sepeda motor trail dan motorcross, dan saya bangga karena merasa bosan. “Misalnya hari ini saya capek latihan, besoknya saya main sepeda motor trail, tapi saya tetap bertanggung jawab untuk latihan beban, dan saya bisa berjalan dengan baik, alhamdulillah,” lanjutnya.
Atlet berusia 21 tahun itu menjelaskan, hobi mengendarai sepeda motor trail dilarang oleh orang tuanya.
Pasalnya hobi ini sangat berbahaya dalam industri angkat besi.
Karena itulah, saat mempersiapkan diri menuju Olimpiade Paris, Risky justru berhenti sejenak menekuni hobinya.
Kini, setelah meraih medali emas olimpiade, Risky kembali menekuni hobinya bahkan membeli sepeda motor untuk menambah koleksi sepeda motornya di rumah.
“Sejujurnya, sepeda motor trail dan angkat besi itu paradoks, cedera ringan pun bisa sangat berbahaya, apalagi ayah dan ibu saya sangat menghalanginya, dan mereka baru memahami apa yang saya lakukan ketika saya sedang bosan,” kata Risky.
“Tapi saya 100 persen fokus. Saya berhenti sebelum Olimpiade dan kemarin, alhamdulillah, saya naik sepeda motor baru. Saya suka mencuci diri, saya tidak suka debu sedikit pun. Sepeda motor saya sekarang ada di rumah. , sudah tidak ada lagi di toko,” ujarnya