HMI Wilayah Ini Diharapkan Jadi Titik Temu Aspirasi dan Bentuk Masyarakat Madani

Laporan jurnalis Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badko HMI Jabodetabeka-Banten diharapkan dapat menjadi wadah kohesi untuk menjadi wadah berkumpulnya aspirasi para kader dan departemen di wilayah Jobodetabeka-Banten untuk membentuk masyarakat madani.

Menurut Fachri Muhammad selaku kapten baru Badko Jabodetabeka Banten, Badko harus bisa menjadi Orchestra Master untuk seluruh cabang di lingkungan Badko HMI Jabodetabeka Banten.

“Badko dapat menjadi wadah bertemunya seluruh kader dan cabang untuk bertukar pikiran, konsep dan gagasan sehingga dapat ditransformasikan menjadi gerakan organisasi yang nyata untuk kepentingan pembentukan kerangka HMI,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (24/7). /) ) 2024).

Fachri meyakini Badko HMI Jabodetabeka-Banten dapat menjadi mitra penting dan strategis bagi pemerintah dan swasta. Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta Musda yang telah mempercayainya.

“Ini kemenangan bersama dan ini merupakan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Saya berkomitmen membawa HMI Jabodetabeka-Banten ke arah yang lebih baik dengan mengedepankan semangat kerjasama dan inovasi,” kata Fachri.

Musda X yang dilaksanakan selama 2 minggu ini dihadiri oleh perwakilan berbagai departemen HMI wilayah Jabodetabeka-Banten.

Terdiri dari 7 calon dan semuanya sepakat menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Fachri Muhammad dari HMI Cabang Ciputat.

Hasil Musda ini menandai sebuah langkah baru kepengurusan organisasi HMI khususnya di wilayah Jabodetabeka-Banten yang fokus pada pengembangan potensi masa depan organisasi.

Sebelumnya, Badko HMI Jabodetabeka-Banten menetapkan Fachri Muhammad sebagai formator terpilih pada Minggu (21/07) pada forum debat daerah yang digelar di Auditorium BPMP Provinsi Banten, Kab. Lebak.

Forum diskusi regional ini dimulai sejak 2 minggu yang lalu, tepatnya tanggal 5 Juli. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja organisasi selama satu periode kepemimpinan dan memilih jagoan baru yang akan memandu arah masa depan organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *