Hizbullah Bantah Klaim Jasad Nasrallah Dimakamkan di ‘Lokasi Rahasia’ karena Ancaman Israel

TRIBUNNEWS.COM – Hizbullah membantah pemberitaan tentang pemakaman Hassan Nasrallah pada Jumat (4/10/2024).

Sebelumnya beredar kabar bahwa jenazah Sekjen Hizbullah Nasrallah akan dimakamkan sementara di ‘tempat rahasia’.

Kantor berita Perancis melaporkan, sumber Hizbullah mengutip bahwa pemakaman sementara ini dilakukan karena ancaman Israel untuk mencapai kuburan.

Dia mengatakan bahwa tindakan ini diambil sampai pemakaman umum diizinkan.

Oleh karena itu, sumber Hizbullah mengatakan kepada Asharq Al-Awsat bahwa laporan tersebut tidak benar.

Menurutnya, tudingan tersebut hanyalah rumor.

Dia menyatakan, belum ada keputusan mengenai tanggal dan tempat pemakaman Nasrallah.

Jika Anda ingat, pimpinan Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, tewas dalam serangan Israel di kota Beirut.

Hizbullah membenarkan kabar meninggalnya Nasrallah pada Sabtu (28/9/2024).

Sementara itu, jenazah Nasrallah dikabarkan ditemukan di lokasi penyerangan Israel di Beirut pada Minggu (29/9/2024).

Otoritas kesehatan dan keamanan menjelaskan situasi saat jenazah Nasrallah ditemukan.

Mereka mengatakan jenazah Nasrallah terlihat.

Dua sumber mengatakan, meski tidak ada korban luka yang terlihat, Nasrallah meninggal akibat luka-luka akibat ledakan tersebut, menurut Middle East Eye.

Setelah Nasrallah, Israel menyerang beberapa pemimpin Hizbullah.

Ali Karaki dan Nabil Qaouk.

Ali Karaki tewas dalam serangan udara di kompleks bawah tanah di Beirut tempat Nasrallah bersembunyi.

Sementara Nabil Qaouk tewas dalam penyerangan di kawasan Chiyah, selatan Beirut, Sabtu (28/9/2024).

Kematian Qaouk adalah pembunuhan ketujuh pemimpin utama Hizbullah dalam serangan Israel dalam waktu kurang dari seminggu.

Karena kematian beberapa pemimpin ini, Hizbullah bersumpah akan membalas dendam pada Israel.

Sejak Israel memulai perang Gaza pada 7 Oktober tahun lalu, Hizbullah dan Israel terlibat dalam pertarungan tersebut.

Akibat serangan Israel tersebut, 2.011 warga sipil Lebanon tewas.

Lebih dari 9.500 orang terluka akibat serangan Israel di Lebanon sejauh ini.

Pendudukan Israel telah menyebabkan 1,2 juta warga Lebanon mengungsi.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Beberapa Berita Tentang Hassan Nasrallah, Hizbullah dan Israel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *