Laporan reporter Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sejak LRT Jabodebek beroperasi pada 28 Agustus 2023 hingga Oktober 2024, jumlah penggunanya sebanyak 21.421.290 orang.
Lalu, untuk rata-rata pengguna pada Oktober 2024 sebanyak 81.327 pengguna per hari.
Di stasiun khusus Dukuh Atas BNI, KAI melayani 17.573 pengguna setiap harinya selama Januari hingga November 2024, dengan rata-rata masuk 9.121 pengguna dan logout 8.452 pengguna.
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pelayanan angkutan umum di Jabodetabek, KAI bersama Bank BNI telah menetapkan hak penamaan atau Naming Rights Stasiun Dukuh Atas sebagai Stasiun Dukuh Atas BNI.
Direktur KAI Didiek Hartantyo mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya KAI meningkatkan pendapatan melalui penjualan aset perusahaan.
“Program serupa telah kami laksanakan di banyak tempat lain, seperti Bank BJB Stasiun Pancoran dan Bank Jateng Stasiun Semarang Tawang. Didiek dalam keterangan resmi, Rabu (20 November 2024) mengatakan, “Kami berkomitmen untuk terus memanfaatkan sebaik-baiknya. Aset strategis KAI untuk menunjang pelayanan dan keberlanjutan usaha. “
Dikatakannya, Stasiun BNI Dukuh Atas merupakan stasiun dengan angkutan umum terlengkap yang dikelola KAI.
Stasiun ini terhubung langsung dengan banyak moda transportasi lain, seperti Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Commuter Line, MRT Jakarta, dan Transjakarta.
Integrasi ini menjadikan Stasiun BNI Dukuh Atas sebagai hub transportasi strategis yang memfasilitasi pergerakan masyarakat di wilayah Jabodebek, jelasnya.