Hindari Liga Arab Saudi, Rengekan Joao Felix Makin Keras Terdengar di Barcelona

TRIBUNNEWS.COM – Pergantian manajer di kubu Barcelona akan berdampak pada kesehatan skuad El Barca musim depan.

Tidak jelas apakah penerus Xavi Hernández menginginkan pemain yang sama dengan yang dimiliki Barcelona saat ini.

Ada rumor kuat bahwa Hansi Flick akan mengambil alih staf kepelatihan dari Xavi di Barcelona.

Manajer asal Jerman itu kabarnya hanya perlu menyelesaikan beberapa negosiasi untuk segera menjadi manajer baru Blaugrana.

Kedatangan Hansi Flick sendiri bisa menjadi ancaman bagi pemain pinjaman Barca, Joao Félix.

João Félix sendiri hanya dipinjamkan ke Barcelona dari Atletico Madrid.

Kemunculan Felix musim ini bisa menghadirkan dilema bagi Blaugrana.

Dia menyelesaikan musim dengan mencetak dua digit.

Tepatnya, ia total mencetak 10 gol untuk El Barca di semua kompetisi.

Namun secara keseluruhan tampilannya kurang memuaskan.

Jelas sulit mendapatkan tempat di starting Eleven klub di bawah asuhan Xavi.

Apalagi di penghujung musim, ia kerap berperan aktif sebagai pemain yang masuk dari bangku cadangan.

Situasi kurang ideal ini mengancam masa depan João Félix.

Padahal kompatriot Cristiano Ronaldo itu memang ingin bertahan di Barcelona. Penyerang Barcelona asal Portugal nomor 14 João melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka pada pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Club Atlético Madrid yang diadakan di Estadio Olympique Rui Company di Barcelona pada 3 Desember 2023.・Felix (Pau Barena/ AFP)

Artinya, dia ingin dipinjamkan ke Barca untuk kedua kalinya.

Namun, hal ini merupakan kemungkinan yang sulit diwujudkan.

Petinggi klub harus menunggu arahan dari manajer baru yang kemungkinan besar akan ditunjuk oleh Hansi Flick.

Menurut kutipan harian Catalan, Joao Félix meminta agennya berjuang keras meyakinkan Barcelona agar meminjamkannya kembali dari Atlético Madrid.

Pinjaman tersebut juga berarti tidak mau menerima banyak tawaran dari Arab Saudi.

Klub-klub raksasa negara kaya minyak itu sangat ingin memasukkan nama Joao Félix ke dalam roster mereka.

Meski demikian, João Félix tetap memiliki tekad kuat untuk menahan godaan uang dalam jumlah besar.

Prioritasnya adalah bertahan di Eropa, khususnya di Barcelona.

Di saat yang sama, João Felix juga memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki lebih lanjut.

Dikutip dari Football Espana, ia disebut tak mampu memberikan kontribusi pada sistem high-pressing yang diterapkan El Barca.

Itulah salah satu alasan mengapa dia sering digunakan sebagai pengganti Xavi akhir-akhir ini.

Hal serupa mungkin akan terjadi pada Hansi Flick di kursi kepelatihan.

Flick juga memiliki konsep pertahanan pers yang tinggi.

Jika Joao Félix tidak berkembang, maka akan sulit baginya untuk menjadi andalan skuad Blaugrana musim depan.

Namun sebelum semua itu terjadi, dia dan agennya harus terlebih dahulu bisa mengamankan kepindahan ke klub Catalan tersebut.

Dia bisa saja hengkang, baik dengan status pinjaman atau dibeli dari Barcelona.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *