TRIBUNNEWS.COM – Jadwal matchday FIFA yang semakin dekat membuat Vietnam harus terus bersiap menghadapi Thailand dan Rusia.
Mungkin pertemuan dengan Thailand bukanlah hal baru di Vietnam.
Namun, pertemuan dengan Rusia akan lebih sulit bagi Vietnam.
Pasalnya, tim berjuluk Golden Star Warriors ini kerap bersaing dengan pemain-pemain Eropa.
Mayoritas berpendapat bahwa kekuatan Rusia dan Vietnam akan berjauhan.
Namun, ini bukanlah jawaban yang pasti.
Setidaknya begitulah pendapat pelatih asal Rusia yang menangani tim Liga China tersebut.
Adalah pelatih Leonid Slutsky yang merupakan pelatih Shanghai Shenhua yang angkat bicara soal kekuatan Rusia dan Vietnam yang tak terpaut jauh.
Ia mengatakan Rusia tidak bisa mengalahkan Vietnam dan Thailand.
Untuk itu tim Beruang Merah tidak bisa berpuas diri saat menghadapi kedua negara Asia Tenggara tersebut.
“Thailand dan Vietnam adalah tim yang bagus,” kata Leonid Slutsky, nominasi Soha.
“Saya melihat bakat kedua tim ini saat menghadapi Tiongkok.”
“Apakah tim kita (Rusia) akan lebih kuat dari mereka? Saya benar-benar tidak tahu. Kita tunggu saja hasilnya,” ucapnya.
Selain Leonid Slutsky, dukungan terhadap pertandingan Vietnam, Thailand, dan Rusia datang dari mantan pemain sepak bola Beruang Merahnya, Dmitri Alenichev.
Pemilik 55 pertandingan bersama Beruang Merah ini memandang pertandingan melawan Thailand dan Vietnam sebagai hal yang penting.
Menurutnya, tampil pada pertandingan yang digelar dalam format tri-nasional itu akan menguntungkan Rusia.
Rusia akan mendapat keuntungan tampil di hari FIFA lebih lambat dibandingkan tidak memiliki jadwal di waktu yang bersamaan.
“Pertandingan Rusia melawan Vietnam dan Thailand sungguh tidak terduga,” kata Dmitri Alenichev.
“Namun, olahraga masih lebih baik di Rusia dibandingkan tidak ada olahraga sama sekali,” katanya.
Seperti diketahui, Rusia mendapat sanksi dari turnamen sepak bola internasional.
Alhasil, mereka kesulitan mencari lawan yang bisa dilawan secara rutin saat program FIFA Matchday aktif.
Mengacu pada Flashscore, Rusia jarang sekali muncul dalam agenda FIFA.
Ia tercatat hanya tampil dua kali hingga Juni lalu.
Dua pertandingan yang dimainkan Rusia adalah melawan Serbia dan Belarusia.
Pertandingan melawan Serbia berlangsung pada 22 Maret.
Saat itu, Rusia sukses mengalahkan lawannya dengan skor 4-0.
Setelah itu, Rusia tampil melawan Belarusia.
Kompetisi akan dilaksanakan pada tanggal 8 Juni 2024.
Sekali lagi Rusia berhasil menang dengan skor besar 4-0.
Setelah FIFA membekukan jadwal matchday, Rusia akan punya jadwal yang jelas.
Vietnam dan Thailand bisa dikatakan muncul sebagai penyelamat bagi Rusia yang membutuhkan lawan sebagai bahan bakar mesin perang mereka.
Turnamen segitiga yang mempertemukan Thailand, Vietnam, dan Rusia ini akan digelar pada 5 hingga 10 September 2024.
(Tribunnews.com/Guruh)