TRIBUNNEWS.COM – Belakangan ini media sosial Instagram ramai memperbincangkan sebuah video yang memperlihatkan segerombolan belatung hitam AMDK di dalam botol galon yang masih tersegel.
Video tersebut diunggah oleh salah satu pengguna TikTok pada Selasa (9/4) dan diunggah ulang oleh beberapa pengguna Instagram pada Sabtu (13/7/2024), video tersebut telah diputar sebanyak 4,8 juta kali.
“Mohon konfirmasi kenapa ini terjadi dari pabriknya? Bahaya sekali,” tanya salah satu pengunggah.
Dalam video tersebut terlihat kondisi galon AMDK dari market leader yang tersegel dengan nomor seri 250626CBIC11.
Pelanggan tersebut mengaku, penyebab air galon terdapat larva berwarna hitam adalah karena air yang dikonsumsinya sehari-hari.
Pelanggan yang bersangkutan mengaku hal itu belum tercipta dan tidak menyangka hal itu bisa terjadi.
“Saya tidak mengada-ada dan itu kisah nyata,” ujarnya.
Namun, sebagai konsumen, ia merasa berbahaya jika tertelan dan meminta produsen lebih berhati-hati ke depannya.
Tanggapan perusahaan terhadap kasus ini
Berdasarkan Kompas.com, Perusahaan Galon AMDK mengetahui adanya video larva hitam di dalam galon yang tertutup rapat.
Diketahui, perusahaan menghubungi pengunggah untuk menindaklanjuti pengaduan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Perwakilan perusahaan mengklarifikasi pada Sabtu (13/7) bahwa tim (perusahaan) menghubungi Pak Lucky Hernando (pengunggah) dan mengatakan bahwa tim kami tidak bisa mengklarifikasi atau menyelesaikan masalah hanya dengan menonton videonya.
Perusahaan pemimpin pasar ini juga menanggapi pelanggan yang mengeluhkan produknya terkontaminasi bahan asing dengan mengunjungi langsung pengunggahnya.
Sebagai pelanggan, pengunggah melalui media sosial tik tok mengatakan pihak perusahaan AMDK akan menemuinya pada Sabtu (13/7/2024) dan menjelaskan tentang jentik hitam tersebut. Ia menambahkan akan melakukan siaran langsung di media sosialnya dan membuka sesi tanya jawab interaktif.
Live Sabtu (14/7/2024) pukul 10.00 WIB, lanjutan Tanya Jawab Kasus Air Galon (interaktif), tulis pengunggah.
Rencana pelanggan untuk mengunggah perjalanannya ke media sosial mengkhawatirkan perusahaan karena mempunyai implikasi hukum
“Kami berharap Pak Lucky Hernando beritikad baik untuk mempersiapkan pertemuan dengan tim kami tanpa mengancam akan membuat konten karena dapat menimbulkan implikasi hukum bagi klien dan anggota tim, yang tidak senang jika difilmkan dan diunggah ke media sosial tanpa izin. .Dari yang bersangkutan.***tepat***.