TRIBUNNEWS.COM – Dmitriy Bayol memenangkan duel melawan Malik Zinad pada Hasil Tinju Dunia Minggu di Arab Saudi (2/6/2024).
Hasil Tinju Dunia Kontrak Dmitry Biol dan Malik Zinad hanya bertahan 6 putaran.
Pasalnya Biol mampu mengalahkan lawannya melalui teknik knockout pada ronde ke-6.
Malik Zinad tak mampu membalas pukulan terus menerus dari Dmitry Bayol, sehingga wasit tak punya pilihan selain menghentikan pertandingan. LAS VEGAS, NEVADA – Dmitry Bivol (kanan) melakukan pukulan melawan Canelo Alvarez dalam pertarungan perebutan gelar kelas ringan WBA di T-Mobile Arena pada 7 Mei 2022 di Las Vegas, Nevada. Biol mempertahankan gelarnya dengan keputusan bulat. Ethan Miller/Getty Images/AFP (melalui Ethan Miller/Getty Images Amerika Utara/Getty Images AFP)
Usai kemenangan tersebut, Dmitry Biol sukses mempertahankan dua sabuk juara kelas berat ringan WBA dan IBO yang dipegangnya.
Selain itu, Dmitry Bevel juga bersiap untuk bersaing dengan Artur Beterbeev di masa depan.
Bahkan Dmitry Bival dan Artur Beterbeev diumumkan akan saling berhadapan di atas ring pada Oktober 2024.
Durasi pertemuan
Di awal ronde pertama, Dmitry Bayol dan Malik Zenad masih dalam pencarian.
Setelah itu, Zeenad-lah yang mencoba mengambil inisiatif penyerangan.
Namun di pertengahan ronde, sebuah hook jatuh ke tangan Malik Zaynod.
Meski petinju itu tidak terjatuh keras, wasit menganggapnya sebagai knockdown.
Keunggulan Dmitry Bivol yang menyelesaikan babak pertama dengan baik.
Di ronde ke-2, Dmitriy Biol mencoba memanfaatkan kecepatannya dengan baik.
Ia terus menekan Zeenad dengan membuka lapangan kerja.
Kali ini pertahanan lawan lebih tangguh.
Biol hanya mampu memberikan beberapa serangan signifikan.
Zenad berusaha menghalau serangan Bivel di awal ronde ke-3.
Dia menggunakan jarak jauhnya dan melakukan tembakan sederhana.
Itu sangat efektif dalam mengurangi tekanan Bivol.
Zinad bahkan berhasil mendaratkan hook kanan yang sangat keras ke Biol.
Zeenad percaya diri melaju ke ronde ke-4.
Ia memilih berperan sebagai pejuang melawan tindakan yang dilakukan Biol.
Sejauh ini, solusi ini telah bekerja dengan baik.
Biol tidak bisa menemukan ruang di pertahanan ketat lawannya.
Terjadi sedikit pertarungan di penghujung babak ini.
Zeenad yang membara mengejek Byol, yang merasa kesulitan menghadapinya.
Putaran 5 Biol mulai meningkatkan intensitas tekanan.
Dari waktu ke waktu dia membidik tubuh Zeenad, yang kepalanya masih terawat baik.
Serangan langsung mengguncang kubu Biol.
Dia hanya bisa menjawab sambil mengangkat bahu.
Babak 6, Bivol semakin kuat.
Ia melancarkan kombo yang berhasil membuka pertahanan Zenad.
Dari situ, ia terus mengincar kepala lawannya.
Pada akhirnya, wasit tidak punya pilihan selain menghentikan pertandingan.
Dmitry Bivol juga menang dengan teknik KO.
(News Life/grup)