TRIBUNNEWS.COM – Hasil Bola Voli Proliga Gresik 2025 Jumat (10/1/2025) siang WIB ditandai dengan kekalahan Yogyakarta Falcons asuhan Sabina Altynbekova dari Jakarta Popsivo Polwan.
Di GOR Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, Popsivo Polwan dengan mudah mengalahkan Yogyakarta Falcons dengan skor akhir 3-0 (25-14, 25-18, 25-19).
Hasil ini sekaligus menjadi kemenangan kedua bagi Popsiwo Polwan yang sukses mengalahkan Bandung BJB Tandamata 3-0 di laga pertamanya.
Sekarang Arcela Nuari dkk. Berhasil menduduki puncak Liga Pro Wanita 2025 dengan enam poin. Sementara Sabina Altynbekova dan kawan-kawan harus bersiap menghadapi tim main hakim sendiri.
Yogya Falcons dan Kawan selalu kalah dalam tiga laga yang dijalani. Sebelumnya, Yogyakarta Falcons kalah dari PLN Listrik Jakarta (3-0) dan BJB Tandamata Bandung (3-0). Di hadapan Presis Byangkara Jakarta, Neriman Ozsoy membuat gebrakan pada laga ProLiga 2025 (Instagram @popsivopolwan).
Pertandingan Popsivo Polvan – Yogya Falcons
Jakarta Popsivo Polwan mengawali pertandingan dengan meraih poin pertama. Neriman Ozsoy menjadi pemain bola voli yang mencetak poin.
Tak mau ketinggalan, Yogya Falcons pun membuka poin pertamanya lewat umpan silang Sabina Altynbekova.
Melawan Yogyakarta Falcons, Ivy Villa bermain lebih baik di awal babak pertama. Lonjakannya dari kuarter ketiga membuat Falcons kembali berlari.
Kuatnya barikade pertahanan yang diperlihatkan Jakarta Popsiwo Polwani membuat Falcons kesulitan mencetak gol penyeimbang.
Blok Arcela Nuari membuat Popsivo Polvan unggul 5-3.
Tendangan keras Neriman Ozsoy dari posisi 4 mendorong Popsivo Polvan semakin unggul. Hasil sementara 8-4.
Sabina Altynbekova melakukan kesalahan saat tendangannya meleset dari zona pertahanan Popsivo. Selisih poin Yogya Falcons bertambah menjadi 5 poin.
Kesalahan Pascalina Mahuzhe saat merespons umpan setter Falcons membawa Popsivo Polvany unggul. Arcela Nuari dkk. Unggul 11-5.
Pascalina Mahuzhe kembali melakukan kesalahan saat melepaskan spike-nya. Bola yang ditendangnya melebar dan membuat Popsivo unggul 13-6.
Variasi bola yang “ditumpuk” ditunjukkan oleh setter Popsivo Polvan, sehingga memudahkan Arcela untuk mengkonversinya menjadi smash yang sulit. Skor 14-7.
Ada reli 50 detik. Neriman akhirnya menjadi orang yang menghentikan reli dengan memimpin di posisi keenam dan kedudukan menjadi 16-8.
Kesalahan passing yang dilakukan Chelsea membuahkan poin bebas bagi Falcons. Neriman Ozsoy segera harus membayar harga penuh atas kesalahan ini.
Di penghujung babak pertama, pelempar timnas voli putri Indonesia Yolana Betha Pangestika tampil menggunakan strategi setter-opposite.
Pada set pertama, Tata, sapaan akrab Yolana, berhasil memberikan umpan gemilang kepada Neriman yang berhasil dikonversi menjadi poin. Situasi berubah dari 20-11.
Sabina Altynbekova melakukan dua kesalahan berturut-turut. Spike Polwa tidak mencapai dataran Popsivo.
Pelatih Popsivo memimpin dengan 9 poin dan melakukan perubahan dengan menarik dua veteran tamunya, Bethania de la Cruz dan Neriman. Aliya Rezafa dan Gendis bermain sebagai gantinya.
Popsivo Polvan menyelesaikan set pertama dengan kemenangan 25-14.
Yogya Falcons tak membiarkan Popsivo Polvan banyak membuka peluang di babak kedua. Secara defensif, Falcons bermain bagus, tapi tidak menyerang.
Sederet spiker Yogya Falcons seperti Lintang, Sabina, dan Ivy Villa sempat melakukan kesalahan mendasar saat melepaskan spike.
Skor sementara 12-9. Popsivo Polvan unggul empat poin pada kedudukan 16-12 di babak kedua.
Yogya Falcons pun kesulitan mencetak gol setelah mendapat blok dari Popsivo Polvani.
Hasilnya, Arcela Nuari dkk. Mereka berhasil menyelesaikan game kedua dengan skor 25-18.
Popsivo Polvan memastikan kemenangan dengan menyelesaikan game ketiga 25-19.
(Tribunnews.com/Giri)