TRIBUNNEWS.COM – Pertamina mengalahkan Pertamax 3-1 (25-18, 22-25, 25-18, 25-28) di Lavani Minggu (12/5/2024).
Lavani kalah pada game kedua setelah pertandingan terhenti sekitar 15 menit akibat hujan yang masuk ke lapangan.
Namun Lavani berhasil merebut poin di dua ronde terakhir. Presiden ke-66 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, melakukan perubahan signifikan pada tim di tengah grup ketiga.
Kemenangan tersebut mendekatkan mereka dengan STAIN BIN di ProLiga 2024 dengan selisih satu poin saja.
Tambahan tiga poin membuat Lavani kini mengoleksi 12 poin dan berada di urutan kedua di bawah STIN BIN yang memimpin klasemen ProLiga 2024.
Saya menjaga harapan Vijay Lavani tetap hidup. Juara akan ditentukan di Proliga Seri Yunani 2024 minggu depan.
Di episode selanjutnya, Lavani Kudus akan bertemu dengan Sukun Bandak dan Bank Sumelbel Palembang. Saat ini Jakarta STIN BIN bermain melawan Jakarta Wayangkar Presisi dan Jakarta Garuda Jaya.
Lapangan Pertandingan Lavani vs Pertamina Pertamax
Set pertama berjalan lancar karena Lavani Sun membuka pertandingan dengan permainan yang bagus dan seru
Dari segi serangan, servis, dan blok sangat bagus. Di set pertama ini, Renan Buetti dkk
Beragamnya serangan yang dilakukan Dio dkk kerap menyulitkan Pertamina pertamax. Begitu pula di pertahanan, mereka juga mendapat empat poin dari tembok
Di sisi lain, Pertamina Pertamax masih banyak mengalami peningkatan di set pertama.
Lavani akhirnya menutup set pertama dengan keunggulan 25-18
Pertandingan dihentikan beberapa menit setelah pertandingan dimulai karena kondisi lapangan tidak memungkinkannya untuk langsung melaju ke set kedua.
Hujan menghentikan pertandingan selama beberapa menit. Hujan turun di lapangan, sehingga wasit menunda pertandingan kedua selama kurang lebih 15 menit.
Penundaan tersebut berdampak langsung pada performa Lavani di set kedua
Tubuh mereka yang semula panas, menjadi dingin lagi. Banyak kesalahan yang mereka lakukan di baris kedua
Di sisi lain, Pertamina Pertamax justru mengalami perubahan besar dari set sebelumnya
Baca Juga: Tim Voli Putri Indonesia untuk AVC Challenge Cup 2024: Adakah Gangster Megawatt?
Pelanggaran mereka berjalan sangat baik dan mereka melakukan beberapa kesalahan di set kedua
Pertandingan alot pun tak terhindarkan Namun, Pertamina Pertamax berhasil mengakhiri rekor tersebut dengan skor di penghujung set kedua dan akhirnya menang 22-25.
Lavani bangkit di set ketiga. Mereka tampil meyakinkan di set pertama dan mampu unggul besar atas Pertamax.
Lavaney memimpin enam poin, 16-10, pada pertengahan set ketiga
Pertamina mampu mendulang tiga poin lagi berturut-turut untuk menutup skor menjadi 16-13.
Sebagai tanggapan, Nicolas Vives memasukkan Bay Arns dari bangku cadangan untuk pertama kalinya.
Bagus bagi Lavani untuk menambah poin lagi untuk mengakhiri set ketiga dengan skor 25-18
Pada set keempat, performa Pertamina Pertamax mengalami penurunan signifikan
Mereka gagal mengantisipasi serangan yang dilancarkan Lavani yang masih gagal
Pada akhirnya Lavani meraih kemenangan keempat dengan skor 25-18
(Tribunnews.com/Tio)