TRIBUNNEWS.COM – Final Proliga 2024 Hari ini, Kamis (25/4/2024), Jakarta LavAni Allo Bank Electric mengalahkan Jakarta Garuda Jaya dalam tiga set langsung. Jakarta LavAni menjadi pemuncak Proliga 2024 divisi putra.
Bertempat di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Jakarta, LavAni langsung tancap gas untuk mendominasi pertandingan.
Alhasil, tim Nicolas Vives mengamankan set pertama pada kedudukan 25-16.
Jakarta Garuda Jaya yang beranggotakan pemain U20 menunjukkan usaha pantang menyerahnya. Suasana GOR Amongrogo jelang laga pembuka Proliga 2024 antara Jakarta LavAni Allo Bank Electric melawan Jakarta Garuda Jaya, Kamis (25/4/2024). (Tangkapan Layar Vidio.com)
Pengalaman LavAni kemudian berbicara. Fahri Septian Putratama menggandakan keunggulan menjadi 2-0 usai menyudahi perlawanan Garuda Jaya 25-22.
Pada set terakhir, LavAni memastikan kemenangan setelah menyudahi perlawanan Garuda Jaya pada skor 25-20.
Dengan hasil ini, Jakarta LavAni untuk sementara berada di puncak Proliga 2024 Putra dengan 3 poin.
Laga LavAni melawan Garuda Jaya merupakan satu-satunya laga divisi putra yang berlangsung di hari pertama seri Proliga Yogyakarta 2024.
Setelah itu, dua pertandingan dari sektor putri mempertemukan BIN Jakarta melawan Jakarta Livin Mandiri dan Jakarta Pertamina Enduro melawan BJB Tandamata Bandung. Pertandingan Jakarta LavAni vs Jakarta Garuda Jaya
Dipimpin GOR Amongrogo, Jakarta LavAni tampil meyakinkan di awal set pertama.
LavAni M Malizi dari Jakarta Pusat mencetak dua poin berturut-turut untuk sang juara bertahan,
Di sisi lain, Garuda Jaya yang siap menjalani AVC U20 Challenge Juli mendatang kesulitan menembus tembok pertahanan kokoh LavAni.
Beberapa spike yang dikeluarkan lawan Garuda Jaya yang berusia 15 tahun, Fauzan Nibras, menghasilkan blok yang terdiri dari Renan Buiatti, Hendra Kurniawan, dan Mohammadreza Beik.
Jakarta Garuda Jaya sempat menyamakan kedudukan pada laga Jakarta LavAni, kedua papan skor menunjukkan angka 12-11.
Namun servis lima kali berturut-turut yang dilakukan Hendra Kurniawan (2 ace) menjadi pukulan telak bagi tim Garuda Jaya Jakarta.
Di sisi lain, hal itu menjadi kendala bagi Fauzan Nibras dkk. menerima jasa apung dari Hendra Kurniawan.
LavAni pun memanfaatkan kekuatan ini untuk menciptakan celah sebanyak-banyaknya.
Alhasil, Jakarta LavAni Allo Bank Electric mengakhiri set pertama dengan skor 25-16.
Bahkan di awal set kedua, LavAni mendominasi permainan. Bahkan lawan baru Jakarta LavAni, Renan Buiatti, kembali berhasil mencetak ace, misalnya delivery, yang langsung menghasilkan poin.
Apalagi, kesulitan Garuda Jaya di awal gim kedua semakin bertambah. Beberapa porsi yang dikeluarkan Farchan Vahrezy dan kawan-kawan berakhir dengan poin bagi pihak oposisi.
LavAni unggul 8-4 pada break pertama set kedua.
Tantangan pertama dalam game ini adalah merebut Jakarta Garuda Jaya. Momen tersebut terjadi setelah sundulan Fahry Septian Putratama berhasil dihalau asisten pelatih Garuda Jaya Anwar Sadad.
Sebagai hasil dari tantangan tersebut, puncak mantan pemukul KSV Montana diumumkan. Skor 13-9 untuk Jakarta LavAni.
Renan Buiatti mencetak ace kedua di set kedua saat kedudukan 15-9. Pemain bola voli tergabung dalam timnas Brasil ini mencetak 3 servis yang menghasilkan poin.
LavAni sebenarnya banyak melakukan kesalahan pada pertandingan tersebut. Variasi cepat antara Dio Zulfikri dan Hendra Kurniawan tidak berkesinambungan.
Bahkan open top yang dikeluarkan Fahry Septian berhasil ditutup oleh Farchan Vahrezy. Skor 19-17 untuk LavAni.
Garuda Jaya memberi perlawanan tambahan di set kedua. Sempat tertinggal 6 hingga 7 poin, tim yang dipimpin Joni Sugiyatno untuk sementara tertinggal 20-19.
Namun di sini pengalaman berbicara. Sang juara dunia berhasil menutup set kedua dengan kemenangan 25-22.
Pada set terakhir, LavAni menyudahi perlawanan Garuda Jaya dengan skor 25-20.
(Tribunnews.com/Giri)