TRIBUNNEWS.COM – Sosok Lionel Messi menunjukkan rasa frustrasinya saat laga Inter Milan melawan DC United di Liga MLS Amerika Serikat 2024 hari ini, Minggu (19/5/2024).
Hasil laga MLS 2024 antara Inter Miami kontra DC United berakhir dengan skor 1-0 di Chase Stadium.
Pencetak satu-satunya gol di laga ini adalah Leonardo Campana (90+4′). Sayangnya performa La Pulga dalam kemenangan Inter Miami kali ini kurang memuaskan.
Salah satu peluang emas Messi tercipta pada menit ke-86. La Pulga, julukan Messi, yang seharusnya hanya berhadapan satu lawan satu dengan kiper DC United, gagal mencetak gol. Lionel Messi saat melakukan pemanasan jelang laga MLS Inter Miami 2024 melawan DC United di Chase Stadium, Minggu (19/5/2024) pagi WIB. (Twitter @InterMiamiCF)
Messi gagal mencetak gol MLS ke-12 musim ini setelah bek DC United itu mampu memblok tembakan C Coutu.
Dengan hasil ini, Lionel Messi dan kawan-kawan naik ke peringkat pertama klasemen MLS 2024 Wilayah Timur dengan 31 poin.
Pasukan Gerardo ‘Tata’ Martino unggul satu poin dari tim urutan kedua FC Cincinnati.
Sementara DC United yang dimotori mantan pemain Liverpool Christian Benteke tertahan di peringkat 9 berkat koleksi 17 poin. Pertandingan Inter Miami vs DC United
Inter Miami, tuan rumah, langsung menekan sejak peluit panjang tanda dimulainya babak pertama dibunyikan. Dipimpin Lionel Messi dan Luis Suarez, tim besutan Gerardo Tata Martino menggempur pertahanan DC United.
Tak mau jadi sasaran bangau, sebut Inter Miami, tim tamu mulai keluar dari tekanan saat laga baru dimainkan pada menit ke-10.
Christian Benteke meneror gawang Inter Miami pada menit ke-14 lewat tendangan jarak jauh.
Namun kesigapan kiper tuan rumah, Drake Callender, berhasil menyelamatkan gawang dari upaya mantan pemain Liverpool itu mencetak gol.
Lima menit berselang, giliran Inter Miami yang mengancam gawang DC United. Kolaborasi Rojas, Lionel Messi, dan Suarez menciptakan peluang dari tepi kotak penalti.
Sayangnya tendangan melengkung Il Pistolero bernama Suarez masih melebar tipis di sisi kanan gawang DC United yang berhasil ditepis Alex Bono.
Pada menit ke-25, intensitas permainan meningkat.
Inter Miami yang mendominasi permainan tidak memberikan celah sedikit pun bagi Benteke dan kawan-kawan untuk mengembangkan permainannya.
Sebaliknya, di tengah hujan deras di Chase Stadium, DC United memilih menerapkan strategi serangan balik.
Inter Miami punya peluang memecah kebuntuan pada menit ke-32 lewat tendangan bebas Lionel Messi.
Sayangnya, tembakan sang pemain berjuluk Si Kutu setelah membentur tembok pemain DC United.
Berawal dari kegagalan Messi, tim tamu melakukan serangan balik. Jackson Hopkins, yang bebas di sisi kiri permainan, mengoper ke Benteke.
Untungnya, perlindungan yang diberikan mantan penyerang Barcelona Jordi Alba berhasil mencegah bola ditipu oleh Christian Benteke. Skor 0-0.
Hingga babak pertama, piala tetap berada di posisi kedua tim.
Di babak kedua, hujan reda sehingga menambah intensitas pertandingan.
Permainan link satu-dua yang ditampilkan Messi dan Suarez beberapa kali mengancam pertahanan tim tamu.
Kekecewaan terlihat jelas dalam permainan yang diperagakan Inter Miami. Umpan-umpan pendek mereka berhasil disambut pertahanan DC United, membuat Suarez dkk kebingungan.
Pada menit ke-60, umpan Inter Miami langsung berupa umpan silang yang diarahkan ke Luis Suarez.
Ia sukses dan mampu membelah pertahanan DC United, namun tidak ada gol yang tercipta. Sementara itu, lini pertahanan tim tamu perlahan mengantisipasi perubahan skema ofensif Bangau.
Di sisa waktu pertandingan, Tata Martino mencoba memasukkan pemain dengan karakter lebih menyerang.
Alhasil, Inter Miami mencetak gol pada menit 90+4 lewat tembakan Leonardo Campana dan mengamankan kemenangan kandang.
(Tribunnews.com/Giri)