TRIBUNNEWS.COM – Juventus mencetak hasil imbang melawan AS Roma pada putaran ketiga Liga Italia, Senin (2/9/2024).
Segala dukungan publik Turin di Stadion Juventus tak mampu dimanfaatkan tim besutan Thiago Motta untuk meraih kemenangan.
Laga besar bak duel kering akibat minimnya peluang yang diciptakan kedua tim.
Gara-gara laga tersebut, Juventus harus merelakan peringkat pertama kepada Inter Milan di pekan ketiga.
Kedua tim sudah mengoleksi 7 poin, namun Juventus masih kurang efisien dalam mencetak gol sehingga harus rela finis.
Sedangkan bagi AS Roma, laga ini membuat mereka tertahan di posisi ke-17 klasemen.
AS Roma tidak pernah menang dalam tiga pertandingan pertama mereka di Chelsea musim ini setelah hanya bermain imbang dua kali dan kalah sekali.
Sorotan Juventus vs AS Roma
Laga Juventus vs AS Roma dibuka dengan momen renungan untuk mengenang Sven Goran Eriksson yang melatih Roma pada tahun 1984 hingga 1987.
Pertandingan berjalan agak lambat di awal babak pertama. Juventus langsung mendapat kartu kuning setelah Fagioli menjegal Pelelgrini saat berebut bola.
Juventus tampaknya akan mendapat ujian nyata melawan AS Roma. Jika dalam dua laga terakhir mereka mencetak gol dengan cukup cepat, hal tersebut tidak berlaku pada laga kali ini.
Hanya sedikit peluang yang tercipta di 25 menit pertama. Ketatnya pertahanan AS Roma membuat Juve terlihat tertahan di depan gawang.
Di sisi lain, AS Roma masih kesulitan dalam menyerang. Upaya serangan tim asuhan Danile de Rossi kerap digagalkan lini tengah Juventus.
Satu-satunya peluang besar yang didapat Juventus adalah saat pertandingan hampir usai di babak pertama, tepatnya pada menit ke-42.
Dusan Vlahovic menerima umpan Kenan Yildiz untuk menembak ke sudut kanan bawah gawang. Striker Juventus asal Serbia #9 Dusan Vlahovic (kanan) berkelahi dengan gelandang Italia Roma #4 Brian Cristiane (kiri) selama pertandingan sepak bola Serie A antara Juventus dan Roma di Stadion Allianz di Turin pada 1 September 2024. (Foto oleh Isabella BONOTTO / AFP) ( Isabella BONOTTO/AFP)
Namun penampilan gemilang kiper AS Roma Mile Svilar membuat peluang tersebut tidak terkonversi, hanya menghasilkan tendangan sudut dan gol pun tak terkonversi.
Babak pertama berakhir dengan skor tanpa gol untuk kedua tim.
Memasuki babak kedua, kedua tim banyak melakukan perubahan. Thiago Motta menggantikan Teun Koopmeiners dan Juan Cabal.
Thiago Motta pun mencopot Samuel Mbangula dan menggantikannya dengan pemain baru mereka, Francisco Conceicao.
Kedatangan 2 pemain yang menjalani debut bersama Juventus tak memberi harapan lebih bagi Juve. Mereka juga kesulitan menciptakan peluang klinis.
Sementara AS Roma baru mulai melakukan perubahan pada babak kedua dengan melakukan Dybala dan Nicola Zalewski pada menit ke-62.
Namun perubahan tersebut tak mampu memberikan peluang bagi Roma untuk mencetak gol.
Memasuki 10 menit terakhir, kedua tim tak mencetak gol, dan menit tambahan pun tak bisa ditambah wasit.
Hasilnya kedua tim harus rela berbagi poin karena laga berakhir imbang, tanpa gol.
(Tribunnews.com/Tio)