TRIBUNNEWS.COM – Hasil laga Liga Inggris yang ditunda ke pekan ke-29, Everton berhasil mengalahkan Liverpool 2-0 pada Kamis (25/4/2024) dini hari WIB.
Liverpool di Goodison Park tak cukup klinis di Derby Merseyside saat menghadapi Everton.
Pasukan Jurgen Klopp kesulitan mencetak gol, bahkan dengan pertahanan Everton yang dijaga Tarkowski dan kawan-kawan.
The Toffees -julukan Everton- mampu membuka keunggulan melalui Jarrad Branthwaite pada menit ke-27.
Alisson kebobolan gol kedua pada menit ke-58 melalui sundulan Calvert-Lewin yang memanfaatkan sepak pojok McNeil.
Hasil ini membuat Liverpool unggul 3 poin dari Arsenal di klasemen Liga Inggris dan dalam perebutan gelar juara Liga Inggris dengan jumlah pertandingan yang sama (34).
Sedangkan Man City berada di peringkat ketiga, tertinggal 4 poin (32 pertandingan) dari Arsenal. Jalannya pertandingan
Pada lima menit pertama babak pertama, Liverpool mendominasi permainan melawan Everton.
Pasukan Jürgen Klopp mengandalkan umpan-umpan pendek yang kemudian dipadukan dengan umpan sayap lebar.
Namun tak membuahkan hasil, justru pertahanan Everton masih sulit ditembus.
Everton sebenarnya mampu membuka peluang lebih dulu, pada menit ke-3 tembakan Doucore masih mengancam namun terus melebar dari gawang Alisson.
Pada menit ke-6 terjadi insiden di area penalti Liverpool.
Wasit Andy Madley menunjuk titik penalti setelah Alisson menjatuhkan Calvert-Lewin.
Berawal dari umpan terobosan McNeil dari kanan, dua pemain Everton lari dari kepungan bek Liverpool.
Calvert-Lewin menerima dan mengontrol bola untuk masuk ke area penalti, di mana ia tinggal menghadapi Alisson satu lawan satu.
Calvert-Lewin berusaha melewati tantangan Alisson, namun tangan kiper asal Brasil itu terjatuh dari Calvert-Lewin.
Andy Madley kemudian menunjuk titik penalti.
Namun, wasit membatalkan upaya Everton setelah mendapat instruksi dari VAR.
Calvert-Lewin sudah offside saat menerima umpan McNeil sebelum dijatuhkan Alisson.
Empat menit kemudian giliran Liverpool yang menciptakan peluang. Mohamed Salah melewati rekannya di depan gawang Everton.
Bola melewati pemain lawan Pickford namun diblok oleh pemain Everton lainnya yang lebih sigap memblok bola.
Pada menit ke-17, Alisson melakukan penyelamatan berharga untuk Liverpool.
Tarkowski menerima bola setelah mengawali umpan McNeil ke kotak penalti. Mantan pemain Burnley itu mengarahkan bola ke arah berlawanan.
Bola kemudian disambut oleh Calvert-Lewin yang memenangkan pertarungan udara melawan para pemain Liverpool.
Namun sayang Alisson berhasil menepis pantatnya yang bergerak cepat untuk mendapatkan posisinya.
Hingga menit ke-20, Everton kerap memainkan bola direct dan overhead.
Upaya Everton untuk unggul membuahkan hasil pada menit ke-28.
Branthwaite berhasil memaksimalkan kemelut yang terjadi dalam kontes tendangan gawang Liverpool dalam skenario permainan Everton.
Branthwaite mendapat rebound, ia menendang dari jarak dekat menggunakan kaki kirinya.
Alisson memblok bola, namun menjadi gol bagi Liverpool.
Gol tersebut ditinjau oleh VAR dan terdapat indikasi offside dan pelanggaran, namun disahkan oleh wasit dan Everton memimpin Liverpool 1-0.
Hingga menit ke-30, upaya tim asuhan Jurgen Klopp selalu gagah berani.
Pasukan Sean Dyche menantikan umpan sundulan ke Darwin Nunez dan lini depan Liverpool.
Sorak sorai suporter Everton yang tiba di Goodison Park malam ini setidaknya membebani para pemain Liverpool.
Pada menit ke-35, giliran Pickford yang melakukan penyelamatan besar.
Ia berhasil menggagalkan peluang emas Darwin Nunez dengan melepaskan tembakan dari jarak dekat setelah menerima umpan dari Mo Salah.
Sebelum jeda babak pertama usai, Liverpool nyaris menyamakan kedudukan melalui kombinasi apik tiga penyerangnya.
Prosesnya melibatkan Mo Salah, Darwin, dan diakhiri dengan tembakan Luis Diaz.
Namun peluang tersebut tidak menguntungkan Liverpool saat Pickford menepis bola.
Tak ada gol lagi hingga turun minum, Everton unggul satu gol dari Liverpool.
Di babak kedua, Liverpool tak mengendurkan intensitas serangannya, malah kebobolan di menit ke-58.
Diawali tendangan keras McNeil, Alisson menepis bola hingga menghasilkan sepak pojok untuk Everton.
Mengambil sepak pojok, McNeil mengirimkan umpan matang ke kotak penalti yang kemudian disundul Calvert-Lewin saat ia dalam posisi bebas untuk menyelesaikan bola.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp hanya bisa tersenyum di pinggir lapangan saat melihat gol kedua Everton ke gawang Alisson.
Tertinggal dua gol membuat Jurgen Klopp bereaksi dengan melewati tiga pemain sekaligus.
Curtis Jones, Szboszlai dan Konate hilang, digantikan oleh Elliot, Wataru Endo dan Quansah.
Pada menit ke-69, Liverpool punya peluang memperkecil ketertinggalan. Tendangan Luis Diaz ke dalam kotak penalti masih membentur mistar gawang.
Sepuluh menit kemudian, Liverpool tidak banyak menciptakan peluang.
Jurgen Klopp memaksimalkan pergantian pemain dengan memainkan Tsimikas dan Joe Gomez, bukan Alexander-Arnold dan Robertson.
Di penghujung waktu normal, Pickford kembali melakukan penyelamatan gemilang. Ia berhasil memblok tendangan voli Harvey Elliot.
Hingga lima menit tambahan waktu babak kedua berakhir, Liverpool tak mampu mencetak gol ke gawang Everton.
Tim asuhan Sean Dyche berhasil memenangkan Derby Merseyside 2-0 di Goodison Park. Susunan pemain Everton vs Liverpool
Everton
Pickford, Godfrey, Tarkowski, Branthwaite, Mykolenko, Harrison, Guaye, Garner, McNeil, Doucoure, Calvert-Lewin.
Pelatih: Sean Duche
Liverpool
Alisson, Alexander-Arnold, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andrew Robertson, Curtis Jones, Dominic Szoboszlai, Mac Allister, Mohamed Salah, Darwin Nunez, Luis Diaz.
Pelatih: Jürgen Klopp
(Tribunnews.com/Sina)