TRIBUNNEWS.COM – Carlo Ancelotti berhasil mengukir sejarah saat Real Madrid melaju ke final Liga Champions dini hari Kamis (5/9/2024), WIB.
Sementara itu, Real Madrid lolos ke final Liga Champions setelah menang dramatis atas Bayern Munich di leg pertama semifinal.
Pertandingan Liga Champions “Real Madrid” dan “Bayern” di stadion “Santiago Bernabéu” berakhir 2-1 untuk kemenangan “Blancos”.
Faktanya, Bayern Munich memecah kebuntuan lebih dulu pada menit ke-68 melalui gol Alphonso Davies.
Namun Real Madrid berhasil menebus gol Joselu 4 menit menjelang waktu normal habis.
Alhasil, Real Madrid bangkit dan menyudahi leg kedua semifinal Liga Champions dengan skor 2-1.
Hasil tersebut membuat tim asuhan Carlo Ancelotti lolos ke final setelah unggul agregat 4-3.
Di babak final Liga Champions, Real Madrid akan menghadapi Borussia Dortmund yang pertama kali lolos setelah mengalahkan PSG di semifinal.
Laga final Liga Champions antara Borussia Dortmund dan Real Madrid akan berlangsung pada 2 Juni 2024.
Sukses mengantarkan Real Madrid ke final Liga Champions, kapten Carlo Ancelotti telah menorehkan sejarah gengsi. Pelatih Real Madrid asal Italia Carlo Ancelotti berjabat tangan dengan para pemainnya di akhir pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid dan Athletic Club de Bilbao di stadion Santiago Bernabéu di Madrid pada 4 Juni 2023. Pierre-Philippe Marco / AFP (Pierre- Philippe). MARCOU/AFP)
Pria yang akrab disapa Don Carlo ini menjadi manajer pertama dalam sejarah yang sukses membawa timnya ke final Liga Champions.
Carlo Ancelotti berhasil membawa timnya ke final Liga Champions sebanyak 6 kali sepanjang karirnya.
Carlo Ancelotti adalah manajer pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencapai final, lapor Squawka, Kamis (5/9/2024).
“Dia hanya melewatkan satu,” lanjutnya.
Menariknya, dari lima laga terakhir yang dijalani Ancelotti, empat diantaranya berhasil merebut gelar juara untuk timnya.
Prestasi pertamanya mencapai final Liga Champions diraihnya saat melatih AC Milan pada musim 2002/2023.
Saat itu, Milan asuhan Ancelotti berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Juventus melalui adu penalti.
Ancelotti kemudian memenangi final Liga Champions keduanya pada musim 2004/2005.
Saat masih memimpin Milan, sayangnya tim asuhan Ancelotti kalah dari Liverpool di final setelah lolos melalui adu penalti.
Namun setelahnya, Carlo Ancelotti tak kunjung mampu membawa timnya meraih gelar juara Liga Champions setelah sukses mencapai final Liga Champions.
Khususnya saat mengantarkan Milan meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2006/2007, Real Madrid pada 2013/2014, dan Real Madrid pada 2021/2022.
Menarik untuk ditunggu apakah Ancelotti bisa membantu Real Madrid meraih gelar Liga Champions ketiganya musim ini. Review pertandingan “Real Madrid” – “Bayern” dari Munich
Real Madrid dan Bayern Munich cenderung berhati-hati dalam membangun serangan di awal babak.
Gebrakan Bayern baru terasa pada menit kedelapan.
Peluang besar datang dari Serge Gnabry.
Ia menerima umpan akurat di kotak penalti dan melancarkan tembakan yang mendekati tiang kanan.
Lima menit kemudian giliran Real yang membalas.
Sentuhan manis Vinicius Junior saat ia melaju jauh ke dalam kotak penalti untuk mencari umpan sebelum melepaskan tembakan rendah melengkung ke kiri gawang.
Sial baginya, sang kiper berhasil melakukan penyelamatan yang sangat baik dan sukses membenturkan bola ke tiang gawang.
Rodrigo mencoba memanfaatkan situasi tersebut.
Namun, upaya pemain asal Brasil itu berhasil diselamatkan oleh Manuel Neuer.
Di sisa babak pertama, tak ada momen bahaya yang diciptakan kedua tim.
45 menit pertama berakhir dengan skor 0-0.
Situasi berbeda terjadi di babak kedua.
Real Madrid langsung mengambil inisiatif menyerang.
Namun, upaya serangan mereka berakhir dengan bencana.
Pada menit ke-68, Real menjadi korban serangan balik.
Harry Kane menjadi pemimpin serangan balik.
Dia dengan terampil memberikan umpan panjang kepada Alphonso Davies, yang berlari di sayap kiri.
Davies melesat ke dalam kotak sebelum melepaskan tembakan kuat.
Lunin tak mampu menahan tembakan Davies dan mengubah skor menjadi 0-1.
Upaya Real Madrid menyamakan skor pada menit ke-88 terbukti membuahkan hasil.
Joselu-lah yang berhasil menyamakan skor lewat umpan tak siap Manuel Neuer.
Ia mengubah skor menjadi 1-1.
Dengan gol kedua, Joselu kembali menjadi pahlawan.
Pemain pengganti super itu menerima assist dari Rudiger untuk membawa Real unggul 2-1.
Dengan kemenangan ini, Real Madrid mencapai final Liga Champions.
(Tribunnews.com/Hafidh Rizky Pratama/Guruh)