Hasil Liga 1: Persik vs Persita Sama Kuat, Bhayangkara FC Resmi Degradasi

TRIBUNNEWS.COM – Liga 1 pekan ke-32 2023/2024, Persik Kediri vs Persita Tangerang berakhir 1-1 di Stadion Brawijaya, Sabtu (20 April 2024).

Laga Persic vs Pesita semakin menarik ketika salah satu pemain tim tuan rumah, Adi Eko, diusir keluar lapangan oleh wasit setelah mendapat kartu kuning kedua (pada menit ke lima puluh dua).

Setelah itu, Pesita yang sebelumnya sempat kena masalah berhasil menguasai permainan dan mencetak gol pertama di laga tersebut.

Prajurit Sisadane berhasil mencetak gol untuk Persik Cordiri melalui Ramiro Fergonzi (75′).

Umpan indah Irsiyad Muarana disambut penyerang asal Argentina itu di depan gawang.

Seolah tak menyerah 10 orang, Pesik Kodili akhirnya menyamakan skor.

Hal itu dicapai melalui aksi Adilson Silva yang menyundul bola umpan Ze Valente di dalam kotak penalti (80′).

Terakhir, pertandingan antara Persic vs. Persita finis 1-1. Persik Kediri vs Persita Tangerang pada laga pekan 32 Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Sabtu (20 April 2024), Irsyad Maualana (belakang) melawan Ezequiel Vidal (depan). (Instagram Pesita Tangerang)

Hasil ini menjadi kabar buruk bagi Bhayangkara FC.

Klub yang mendapat lisensi Persikubar Kutai Barat pada 2010 itu telah resmi terdegradasi dari Liga 1 pada 2023/2024.

The Guardians saat ini duduk di peringkat 17 klasemen Liga 1, dua dari bawah, dengan 23 poin dari tiga pertandingan tersisa.

Oleh karena itu, jika Bayankara FC ingin keluar dari zona merah, satu-satunya jalan keluar adalah melewati Pesita yang terancam terdegradasi ke peringkat 15.

Namun situasi tersebut hilang setelah hasil pertandingan hari ini keluar.

Persita menambah gol ke gawang Persik Kediri dengan penyelesaian tak kalah kuatnya.

Pessita saat ini mengoleksi 33 poin dengan dua pertandingan tersisa.

Oleh karena itu, Bayankara FC yang telah mencetak maksimal 32 poin di tiga sisa pertandingan, tidak bisa lagi menghadapi Pesita.

Berdasarkan statistik resmi, peruntungan Bhayangkara FC berada di zona merah hingga berakhirnya Liga 1 musim 2023/2024.

Bhayangkara FC bergabung dengan Persikabo 1973 setelah tim tersebut dipastikan terdegradasi untuk musim depan. Bhayangkara FC merayakan kemenangan 7-0 atas Persik Kediri pada laga pekan ke-31 Liga 1 2023/2024, Selasa (17/4/2024) (Instagram @bhayangkarafc)

Oleh karena itu, bagi tim-tim yang berada di papan bawah liga, zona degradasi bersifat cloud.

Pessita yang mencetak gol yang sama pada pertandingan tersebut juga tidak aman.

Pasalnya, performa Laskar Sisadane bisa saja dikalahkan oleh Klub Sepak Bola Arema yang berada di peringkat 16 klasemen.

Singo Edan masih mengoleksi 40 poin di tiga laga sisa Liga 1.

Sebenarnya Persik Kediri mendominasi jalannya pertandingan.

Bagi tim berjuluk Macan Putih, bermain di hadapan pendukungnya adalah hal biasa.

Pesik Kodiri malah nyaris unggul saat kiper Persita Tangerang Katika Adje melakukan penyelamatan buruk (7′).

Irfan Bakhdim memulai dari sayap dan menyilangkan bola di depan tiang gawang.

Adilson Silva menyentuh bola dan menang.

Beruntung Kartika melakukan penyelamatan dan menjatuhkan bola.

Namun, bola sapuannya jatuh ke tangan Renan Silva yang langsung melepaskan tembakan ke gawang.

Kiper yang pernah bermain untuk timnas Indonesia ini kembali melakukan penyelamatan.

Namun, bola penyapu kembali jatuh di kaki Bayou Otto.

Setelah tembakan ketiganya, tembakannya dibelokkan oleh Javron Gusenov dan berakhir dengan sepak pojok.

Selepas babak kedua dimulai, situasi permainan Pesik Kodili tidak banyak berubah.

Tim yang dibentuk Marcelo Rospide tetap memegang kendali.

Namun Pesita perlahan menurunkan ruangan Pesik Cordili untuk tampil.

Hingga akhir, para pemain Persik tidak berkecil hati.

Terakhir, pemain Persik Adi Eko harus buru-buru mandi (menit 52).

Tekel Andi Eko terhadap Irsyad Maulana membuatnya mendapat kartu kuning kedua.

Alhasil, wasit langsung mengeluarkan Adi Eko dari lapangan.

Pesita Tangerang bisa memanfaatkan kekurangan pemainnya.

Sisadane Warriors akhirnya menguasai permainan dan mencetak gol.

Tembakannya diawali umpan Irsyad Maulana di sisi kiri lapangan, dan Ramiro Fergonzi di depan gawang hanya perlu membuat garis skor akhir.

Meski demikian, tim Pesik nampaknya belum menyerah.

Macan Putih yang bermain dengan sepuluh orang akhirnya berhasil mencetak gol balas dendam.

Gol tersebut dicetak oleh top skorer Addison Silva melalui sundulan menyambut umpan Ze Valente (80′).

Skor penentu kemenangan akhirnya mengakhiri persaingan ketat di Stadion Prawi Jaya Kediri.

Total waktu tambahan delapan menit tidak dimanfaatkan kedua tim.

(Tribunnews.com/Bayu Panegak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *