TRIBUNNEWS.COM – Hasil pemeringkatan 2024 Putra Volleyball Nations League (VNL) tadi malam, Jepang mencatatkan kekalahan pertamanya pada edisi kali ini saat menghadapi Italia, Minggu (26/5/2024).
Keunggulan Jepang di tiga laga sebelumnya tiba-tiba berakhir saat menghadapi Italia yang kalah 1-3.
Di klasemen putra VNL 2024, Kuba mengalahkan Polandia setelah mengalahkan Iran.
Sedangkan Amerika Serikat sebagai finalis VNL 2023 tampil sebagai tim kedua dan kini berada di dasar klasemen VNL 2024 karena kembali kalah dalam tiga game berturut-turut.
AS tidak meraih satu poin pun minggu ini karena tiga pertandingan yang mereka mainkan berakhir dengan kemenangan. Kento Miyaura (kemeja putih) melakukan pemotretan saat laga Jepang kontra Italia di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (26/5/2024) dini hari WIB. Yuji Nishida dan kawan-kawan kalah 1-3. (Situs Resmi Dunia Bola Voli)
Untuk menilik sedikit dari dua pertandingan yang dijalani tim elit tadi malam, Jepang tidak cukup baik dari sudut pandang pemenang dan tim luar lainnya.
Absennya Ran Takahashi dan Yuki Ishikawa di VNL 2024 sangat mempengaruhi performa Jepang pekan ini.
Awalnya tim yang menggila di VNL 2024 ini tampil baik dengan pemain yang didominasi pemain pengganti.
Masih ada Yuji Nishida yang terus membantu teman-temannya untuk mendominasi permainan yang dimainkan.
Faktanya, tim Negeri Sakura berhasil meraih tiga kemenangan berturut-turut saat bertemu Kuba, Serbia, dan Argentina.
Namun saat bertemu tim elite sekelas Italia, performa Jepang tersendat dan harus menelan pil pahit.
Performa Jepang tak sekuat dulu, terutama dari barisan penyerangnya yang dianggap kurang menyerang.
Dari segi perolehan poin, hanya Kento Miyaura yang tampil baik dan konsisten dalam mencetak gol.
Selama babak playoff, Miyaura mencetak 20 poin untuk tim Negeri Sakura.
Posisi Miyaura sebagai Kepala Sekolah justru sebaliknya karena Nishida sangat santai.
Namun performa Miyaura tidak didukung oleh jajaran pemain Jepang.
Serangan Tatsunori Otsuka dan Masato Kai kurang efektif membongkar pertahanan Italia.
Selain itu, Italia tampil percaya diri dengan dua penyerang andalannya, Yuri Romano dan Alessandro Michieletto, dengan konsistensi tinggi.
Keduanya tampil sangat on fire saat membantu Italia mengalahkan Jepang dalam duel tersebut.
Hal itu dibuktikan dengan perolehan poin Romano dan Michielleto sebanyak 36 poin.
Hal ini sangat berbeda dengan apa yang direkam oleh para penabuh drum asal Jepang saat berduel.
Tak heran, Italia berhasil mendominasi permainan dan mengalahkan Jepang 1-3.
Dari laga lainnya, Amerika kembali menelan pil pahit saat bertemu Bulgaria di laga ketiga VNL 2024.
Sebagai tim elite yang saat ini berada di peringkat kedua dunia, Amerika jelas difavoritkan menjadi juara.
Namun siapa tahu Amerika tidak bisa berkata banyak saat menghadapi tim yang levelnya kurang bagus.
Sama seperti saat bertemu Bulgaria, serangan Amerika tak cukup kuat untuk mencetak banyak poin.
Dari statistik terlihat Amerika mengandalkan Jake Hanes namun kurang mendapat dukungan dari middle blockernya.
Tak heran, Bulgaria kerap melewatkan poin yang dicetak Jake karena pertahanannya yang kurang solid.
Sebab, Bulgaria berhasil memenangkan duel melawan Amerika dengan skor akhir 3-1.
Amerika hampir berada di dasar klasemen VNL 2024 karena belum mencetak satu poin pun sejak turnamen berlangsung. Kejuaraan Putra VNL 2024
1. Kuba – 10 poin2. Polandia – 9 poin 3. Italia – 9 poin 4. Prancis – 9 poin 5. Jepang – 8 poin 6. Slovenia – 7 poin 7. Kanada – 7 poin 8. Brasil – 5 poin 9. Argentina – 4 poin 10. Belanda – 3 poin 11. Serbia – 3 poin 12. Bulgaria – 3 poin 13. Turki – 1 poin 14. Jerman 0 poin 15. Iran – 0 poin 16. AS – 0 poin Hasil VNL 2024 Putra
– Slovenia vs Kanada, 3-2 (22-25, 25-18, 25-18, 21-25, 15-10)
– Turki vs Prancis, 1-3 (27-25, 23-25, 16-25, 14-25)
– Bulgaria vs AS, 3-1 (25-21, 25-20, 21-25, 25-21)
– Jepang vs Italia, 1-3 (25-23, 16-25, 17-25, 17-25)
– Argentina vs Jerman, 3-1 (21-15, 25-19, 25-21, 25-21)
– Kuba vs Iran, 3-1 (25-20, 14-25, 25-21, 25-21
(Tribunnews.com/Niken)