TRIBUNNEWS.COM – Kamis (25/4/2024), pertandingan Liga Inggris dimainkan dini hari setelah ditundanya 4 pertandingan pekan ke-29. Liverpool kalah dalam Derby Merseyside.
Pasukan Jurgen Klopp kalah 2-0 dari Everton, yang membuat penonton Goodison Park senang sepanjang pertandingan.
Kekalahan ini membawa kesedihan bagi Liverpool yang tengah berjuang di Liga Inggris.
Liverpool tampaknya telah memberi kesempatan kepada Arsenal yang kini berada di puncak klasemen Premier League.
Arsenal dan Liverpool memiliki 3 poin dari 34 pertandingan Liga Premier yang dimainkan.
Sementara itu, Man City yang berada di posisi ke-3 akan menghadapi markas Brighton malam ini.
Manchester City mengumpulkan 73 poin dari 32 pertandingan dengan tim asuhan Pep Guardiola tertinggal 4 poin dari Arsenal dan 3 poin di antara Liverpool.
Di saat yang sama, Man United menang melawan timnas Sheffield United.
Manchester United untuk pertama kalinya tertinggal berkat gol Jayden Bogle pada menit ke-35.
Beruntung Harry Maguire mampu menyamakan kedudukan sebelum jeda.
Di awal babak kedua, pasukan Erik Ten Hag kembali tertinggal berkat gol Ben Breteton Diaz.
Namun, Manchester United langsung membalas gol Bruno Fernandes.
Bermain di hadapan penonton Old Trafford, Man United mencetak dua gol di 10 menit terakhir babak kedua.
Semua Bruno Fernandes dan Rasmus Hojlund.
Dengan hasil ini, Man United berada di peringkat 6 klasemen Liga Inggris dengan 53 poin.
Man United mendapat keuntungan dari kemenangan 2-0 Newcastle atas Crystal Palace.
Setan Merah -julukan Manchester United- kini tertinggal 7 poin dari Tottenham di grup Eropa Liga Inggris, di peringkat 5 Bruno Fernandes (Manchester United) mendapat hadiah penalti saat melawan Sheffield di Liga Inggris 2023/2024- di. Kamis (25 April 2024) dini hari WIB. (Manchester United Twitter) Hasil Liga Premier minggu ke-29
Arsenal 5-0Chelsea
Everton 2-0 Liverpool
Manchester United 4-2 Sheffield
Serigala 0-1 Bournemouth
Crystal Palace 2-0 Newcastle
Klasemen Liga Inggris
Pada lima menit pertama pertandingan, Liverpool mendominasi pertandingan melawan Everton.
Pasukan Jürgen Klopp mengandalkan umpan-umpan pendek, diselingi transisi sayap lebar.
Namun hal tersebut tak membuahkan hasil, bahkan masih sulit menembus pertahanan Everton.
Faktanya, Everton mendapat peluang pertama, pada menit ke-3 Doucore mengancam, namun masih lolos ke gawang Alisson.
Pada menit ke-6, insiden terjadi di area penalti Liverpool.
Wasit Andy Madley menghadiahkan tendangan bebas setelah bertabrakan dengan Alisson Calvert-Lewin.
Dari umpan silang McNeil dari kanan, kedua pemain Everton lolos dari kepungan bek Liverpool.
Calvert-Lewin berhasil menguasai bola dan memasuki babak adu penalti saat harus berhadapan satu lawan satu dengan Alisson.
Calvert-Lewin berusaha menghindari tantangan Alisson, namun Calvert-Lewin berhasil direbut oleh kiper asal Brasil tersebut.
Kemudian Andy Madley mencetak penalti.
Namun, upaya Everton diblok wasit setelah ia diberi instruksi VAR oleh wasit.
Calvert-Lewin lengah saat menerima umpan McNeil sebelum Alisson menerkam.
Empat menit setelah Liverpool mendapat peluang mencetak gol, Mohamed Salah mengoper bola kepada rekan setimnya di depan gawang Everton.
Bola melewati lawan Pickford namun diblok oleh pemain Everton yang menghalau bola lebih hati-hati.
Pada menit ke-17, Alisson mencetak gol penting bagi Liverpool.
Dari tendangan bebas McNeil, Tarkowski berhasil menguasai bola. Mantan pemain Burnley itu membawa bola ke depan.
Saat itulah Calvert-Lewin menyambut bola di udara yang memenangkan pertandingan melawan Liverpool.
Namun sayangnya Alisson memaksakan diri, yang dengan cepat mendapatkan posisinya.
Everton kerap memukul bola secara langsung dan di udara hingga menit ke-20.
Kemenangan Everton pada menit ke-28.
Branthwaite mampu memanfaatkan kemelut di kotak penalti Liverpool dari aksi bek Everton.
Branthwaite mendapat hadiah tendangan bebas dengan kaki kiri.
Alisson memblok bola, namun kembali masuk ke gawang Liverpool.
Bola ditinjau oleh VAR dan ditandai sebagai offside, namun wasit mengukuhkannya dan Everton mengalahkan Liverpool 1-0.
Tim asuhan Jurgen Klopp tertahan hingga menit ke-30.
Bola langsung diperkirakan ditujukan ke Darwin Nunez dan masa depan Liverpool Sean Dyche.
Sorakan suporter Everton yang memenuhi stadion Goodison Park malam ini setidaknya memberikan tekanan kepada para pemain Liverpool.
Pada menit ke-35, Pickford mencetak gol tim.
Ia berhasil menggagalkan peluang emas Darwin Nunez untuk mencetak gol dengan menembakkan pistol setelah Mo Salah memberinya bola.
Liverpool hampir membalas melalui penyerangnya di babak pertama sebelum jeda.
Proses ini melibatkan Mo Salah, Darwin dan diakhiri dengan penembakan Luis Diaz.
Namun peluang tersebut tidak menguntungkan Liverpool saat Pickford menepis bola.
Tak ada gol lagi hingga jeda turun minum, Everton unggul atas Liverpool.
Pada leg kedua, Liverpool tidak memperlambat serangannya, melainkan mencetak gol pada menit ke-58.
Dari tendangan bebas, tekel keras McNeil membuat Alisson mendorong bola, yang menyebabkan Everton menembakkan bola ke sudut.
Mengambil tendangan bebas, McNeil mengirimkan umpan silang matang ke dalam kotak yang disundul Calvert-Lewin saat ia bebas menjangkau bola.
Manajer Liverpool Jurgen Klopp hanya bisa tersenyum di pinggir lapangan saat melihat gol kedua Everton ke gawang Alisson.
Usai 2 gol, Jurgen Klopp membalasnya dengan menurunkan 3 pemain sekaligus.
Curtis Jones, Szboszlai dan Konate pergi, digantikan oleh Elliot, Wataru Endo dan Quansah.
Pada menit ke-69, Liverpool punya peluang memperkecil ketertinggalan. Tendangan penalti Luis Diaz tetap meleset dari sasaran.
Sepuluh menit berselang, Liverpool tak banyak menciptakan peluang.
Jurgen Klopp menambah jumlah pergantian pemain dengan memasukkan Tsimikas dan Joe Gomez menggantikan Alexander-Arnold dan Robertson.
Di penghujung musim reguler, Pickford kembali menunjukkan penyelamatan bagus. Ia berhasil memblok tembakan voli Harvey Elliot.
Hingga waktu pertandingan bertambah lima menit, Liverpool tak mampu mencetak gol ke gawang Everton.
Pasukan Sean Dyche memenangkan Derby Merseyside 2-0 di Goodison Park. Pertandingan Liverpool-Everton
Everton
Pickford, Godfrey, Tarkowski, Branthwaite, Mykolenko, Harrison, Guaye, Garner, McNeil, Doucoure, Calvert-Lewin.
Pelatih: Sean Duche
Liverpool
Alisson, Alexander-Arnold, Ibrahima Konate, Virgil van Dijk, Andrew Robertson, Curtis Jones, Dominic Szoboszlai, Mac Allister, Mohamed Salah, Darwin Nunez, Luis Diaz.
Pelatih: Jurgen Klopp
(Tribunnews.com/Sina)