Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Lewat Pundak Jojo Cs, Rekor 28 Tahun Silam Bisa Terulang

TRIBUNNEWS.COM – Hal menarik yang menyoroti keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia melaju ke Piala Thomas dan Uber 2024, tim bulu tangkis Indonesia berpeluang besar mengulangi prestasi manis 28 tahun lalu.

Keberhasilan tim putra dan putri Indonesia menembus final Piala Thomas dan Uber 2024 merupakan pengulangan sejarah 26 tahun lalu, ketika Harijanto Arbi dan Suzi Susanti dan kawan-kawan sama-sama mencapai final.

Tim Indonesia mencatatkan penampilan menggembirakan tahun ini dengan menjuarai Piala Thomas Uber. Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan lolos ke final untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Korea Selatan 3-2.

Tim putri disusul Jonatan Christie cs yang mengalahkan Taiwan dengan kuat 3-0.

Tim Thomas dan Uber Indonesia akan bertanding di final yang digelar pada Minggu (5/5/2024).

Terakhir kali Thomas dan Uber Indonesia mencapai final bersama adalah pada tahun 1998.

Saat itu, tim Piala Thomas Indonesia yang diperkuat Harijanto Arbi, Ricky Subaja/Rexy Mainak dan Hendrawan berhasil mengalahkan Malaysia 3-2 di final. Sedangkan tim putri harus menerima keunggulan China 1-4.

Prestasi tim bulu tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber diharapkan tidak tertular dari edisi 1998, melainkan edisi 1996.

Ya, dua tahun lalu Thomas dan tim Uber Indonesia juga berhasil mencapai final.

Piala Thomas dan Uber tahun 1996 menjadi tahun terakhir tim bulu tangkis Indonesia berhasil meraih gelar bersama.

Pada Piala Thomas 1996, tim bulu tangkis Indonesia mengalahkan Denmark 5-0.

Saat itu, tim Piala Thomas Indonesia diperkuat Harijanto Arbi, Antonius Arianto, Alan Budikusuma, dan Ardi Iranata.

Sedangkan tim Piala Uber Indonesia mengalahkan China 4-1 di final edisi 1996. Saat itu, Srikand ditambah dengan Mia Audina, Suzy Susanti, Lily Tamp, dan Finarsih dari Indonesia.

Kini peluang terbuka lebar bagi Gregoria Mariska Tunjung dkk serta Anthony Sinisuka Ginting untuk mengulangi kesuksesan 28 tahun lalu.

Satu-satunya hal yang harus Anda perhitungkan adalah lawannya bukanlah tim yang mudah. Tim bulu tangkis Indonesia menghadapi China di final Piala Thomas dan Uber 2024.

China kemudian menjadi negara peraih gelar Piala Uber terbanyak dengan 15 gelar.

Gelar-gelar tersebut diraih pada tahun 1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014, 2016 dan 2020.

Sedangkan dari Piala Thomas, Indonesia menjadi negara dengan status juara terbanyak yakni diraih pada tahun 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 19908, dan 2020.

Selanjutnya China VS Indonesia di Final UBER Cup 2024.

WS1: Chen Yu Fei Gregoria Mariska Tunjung vs

WD1: Chen Qin Chen/Jia Yi Fan vs City Fadia Silva Ramadanti/Ribka Sugiarto

WS2: He Bing Jiao vs Esther Nurumi Tri Vardoyo

WD2: Liu Sheng Shu/Zhang Shu Xian vs Lani Tria Mayasari/Rachel Alesia Rose

WS3: Han Yue vs Komang Ayu Cahya Dewi

(Tribunnews.com/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *