TRIBUNNEWS.COM – Luciano Spalletti tak khawatir dengan kesalahan Federico DiMarco yang berujung terciptanya sejarah baru di Euro 2024. Kemenangan comeback atas Albania menghasilkan tiga poin bagi timnas Italia.
Hasil Grup B Euro 2024 antara Italia vs Albania di Signal Park Iduna Jerman berakhir dengan skor 2-1, Minggu (16/6/2024) dini hari WIB.
Nedim Bajrami bertanggung jawab atas Albania. Tendangan Bajrami menjadi gol tercepat yang dicetak sepanjang ajang Euro.
Dia berhenti di detik ke-23. Namun Gli Azzurri, julukan Italia, bangkit lima menit berselang lewat gol Alessandro Bastoni (11′) dan Nicolo Barella.
Berkat kemenangan ini, Italia mengawali Euro 2024 dengan baik. Tim besutan Luciano Spalletti saat ini berada di peringkat kedua Grup B.
Italia berada di bawah Spanyol dalam tabel meski sama-sama memiliki 3 poin. Sebaliknya, Lamin Yamal dan rekannya unggul dalam hal target produktivitas.
La Furia Roja, begitu julukan mereka di Spanyol, mencetak 3 poin untuk mengalahkan Kroasia tiga gol tanpa balas.
Bek sayap Inter Milan Federico DiMarco merayakan kemenangan Italia atas mereka. Ia juga membantu Nadeem Bajrami memecahkan rekor gol tercepat di pentas Euro.
Ya, gol Bazrami diawali lemparan ke dalam yang dilakukan DiMarco. Sebuah lemparan yang ditujukan ke rekannya di zona pertahanan mendarat di kaki Nadeem Bajrami.
Tak gentar, pemain Skotlandia itu mengendalikan tembakan dan melepaskan tembakan ke sudut sempit yang tak mampu dihentikan kiper Gli Azzurri, Gianluigi Donnarumma.
Dalam artikel di Independent tertulis DiMarco melakukan blunder lucu yang berujung terciptanya sejarah baru di Euro 2024.
Meski demikian, pelatih Italia Luciano Spalletti tidak mempermasalahkan apa yang terjadi. Bagi mereka, yang penting anak-anak Gli Azzurri mampu mencetak lebih banyak gol untuk memastikan kemenangan.
“Tidak masalah (blunder DiMarco), semua orang pasti melakukan kesalahan,” kata mantan pelatih Napoli itu kepada SkySport, seperti dilansir Gianluca Di Marzio.
Yang paling penting adalah kami bisa mengatasi kesalahan-kesalahan ini dengan lebih baik.
“Kami terlalu banyak membuang peluang. Kemenangan ini seharusnya bisa menghasilkan lebih dari dua gol,” ujar pelatih asal Italia itu.
Italia telah mencapai awal yang diinginkan dalam perjuangannya di ajang besar empat tahunan ini. Namun kedua gol tersebut tidak datang dari pemain yang bermain kuat.
Hal ini memang menjadi fokus utama Spalletti.
“Mengelola permainan? Tentu saja. Namun yang ingin saya tekankan adalah tim (Italia) harus lebih klinis, terutama para penyerang.”
Italia langsung menurunkan Attakante terbaiknya sebagai banger Gianluca Scamacca dan Federico Chiesa.
Sayangnya kombinasi pemain Atalanta dan Juventus belum bisa tampil maksimal.
Untungnya, pemain Inter Milan Bastoni dan Barella tampil di waktu yang tepat untuk mencegah sang juara bertahan dipermalukan oleh gol cepat. Rangkuman hasil lengkap Euro 2024 tadi malam:
Grup A
Hongaria 1-3 Swiss
Grup B
Spanyol 3-0 Kroasia
Italia 2-1 Albania
(Tribunnews.com/Giri)