TRIBUNNEWS.COM – Hasil pertandingan keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara China dan Indonesia di Qingdao Youth Stadium berakhir 2-1 untuk tuan rumah pada Minggu (15/10). /2024).
Pada laga tersebut, tim Indonesia lebih menguasai penguasaan bola.
FlashScore menghitung tim Indonesia menguasai 76 persen penguasaan bola.
Namun, China sangat cerdik memanfaatkan beberapa kesalahan pertahanan tim Indonesia. Ragnar Oratmangoen pada laga ke-4 Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 antara China vs Indonesia di Stadion Qingdao Taimariki, Selasa (15/10/2024). (Seleksi Nasional Instagram)
Gol pertama Behram Abduweli membobol gawang tim India pada menit ke-21.
Saat Shayne Pattynama mencetak gol, ia nekat karena tidak membuang bola di dekat gawang timnas Indonesia.
Alhasil, bola dicuri pemain China sebelum Behram Abduweli menyelesaikannya.
Sedangkan gol kedua tercipta seiring dengan membaiknya program ofensif Tiongkok.
Penyerang Tiongkok Zhang Yuning lepas kendali dan menyundul gawang Maarten Paes pada menit ke-41.
Skor tetap bertahan 2-0 hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Shin Tae-yong menurunkan tiga pemain sekaligus sejak awal menit ke-46.
Marselino Ferdinan, Thom Haye dan Rizky Ridho menggantikan Mees Hilgers, Shayne Pattynama dan Marselino Ferdinan.
Alhasil, Thom Haye mampu menyamakan kedudukan 2-1 pada menit ke-86.
Thom menyelesaikan bola hasil lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Di sisa momen pertandingan, tim Indonesia gagal menambah poin lagi melawan China. Alhasil, skor tetap bertahan 2-1 hingga peluit akhir wasit lapangan berbunyi.
Karena hasil tersebut, untungnya timnas Indonesia lebih baik dari China secara peringkat.
Meski timnas India dan China mengumpulkan tiga poin usai pertemuan ini.
Namun tujuan militer Garuda lebih beragam dibandingkan China.
Timnas Indonesia hanya mencetak satu gol, berbanding sembilan gol yang dicetak Naga.
Alhasil, China tetap berada di peringkat terbawah, sedangkan Timnas Indonesia berada di peringkat kelima.
Timnas Indonesia masih harus bekerja keras untuk memperbaiki kedudukan seiring berlanjutnya kualifikasi Grup C.
Pada November 2024, India akan memainkan dua pertandingan internasional melawan Jepang dan Arab Saudi.
Kedua partai ini bisa meneruskan perjalanan timnas Indonesia hingga putaran final Piala Dunia 2026 Grup C (15/10/2024).
1. Jepang: 4 kali bermain, +14 gol, 10 poin
2. Australia: 4 kali bermain, +1 gol, 5 poin
3. Arab Saudi: 3 kali bermain, -1 gol, 4 poin
4. Bahrain: 3 kali bermain, -4 gol, 4 poin
5. Timnas Indonesia: 4 pertandingan, -1 gol, 3 poin
6. Cina: 4 kali bermain, -9 gol, 3 poin dalam pertandingan
Laga China melawan Timnas Indonesia berjalan lambat di awal babak pertama.
Kesempatan ini dimanfaatkan tim Indonesia untuk mendominasi permainan.
Sebaliknya, China kerap menggunakan serangan cepat saat menguasai bola.
Peluang pertama tim Indonesia datang melalui sundulan bola mati (7′).
Sundulan Jay Idzes masih mengarah aman ke gawang klub kiper Tiongkok tersebut.
Selain itu, tendangan Ragnar Oratmangoen (14′) juga memanfaatkan peluang.
Namun, dia tidak mencetak gol lagi saat melewati mistar.
Di tengah dominasi tersebut, secara mengejutkan timnas India tertinggal lebih dulu.
Gawang Maarten Paes dibobol Behram Abduweli yang menuntaskan bola mati pada menit ke-21.
Saat Shayne Pattynama mencetak gol dengan melewatkan bola di dekat gawang timnas Indonesia.
Alhasil, bola dicuri pemain China sebelum Behram Abduweli menyelesaikannya.
Skor 1-0 menjadi penalti bagi Timnas Indonesia yang tampil sangat baik namun juga melakukan kesalahan di lini pertahanan.
Sepanjang sisa babak pertama, tim Indonesia mendominasi pertandingan.
Performa Timnas Indonesia menciptakan ancaman melalui tendangan jarak jauh Ivar Jenner (35′) dan Calvin Verdonk (40′).
Dua upaya ini memaksa bek Tiongkok melakukan penyelamatan.
Namun, terlepas dari percobaan lemparan ke dalam, tim India bisa dikatakan berhasil masuk ke kotak penalti China.
Pasalnya, Tiongkok telah mengumpulkan pemain bertahan dalam jumlah besar. Sekitar tujuh pemain Naga tampil menonjol saat Timnas Indonesia menguasai bola.
Sementara itu, China terus melancarkan serangan terhadap Liga Nasional Indonesia.
Namun, dengan inisiatif sederhana tersebut, Dragons mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-44.
Penyerang Tiongkok Zhang Yuning mampu lepas kendali dan mampu menyelesaikan umpan terobosan ke gawang Maarten Paes.
Skor tetap bertahan 2-0 hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Shin Tae-yong menurunkan tiga pemain sekaligus sejak awal menit ke-46.
Marselino Ferdinan, Thom Haye dan Rizky Ridho menggantikan Mees Hilgers, Shayne Pattynama dan Marselino Ferdinan.
Alhasil, Thom Haye mampu menyamakan kedudukan 2-1 pada menit ke-86.
Thom menyelesaikan bola hasil lemparan ke dalam Pratama Arhan.
Di sisa momen pertandingan, tim Indonesia gagal menambah poin lagi melawan China. Alhasil, skor tetap bertahan 2-1 hingga peluit akhir wasit lapangan berbunyi. Hasil lengkap dan jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia
5 September 2024
Timnas Arab Saudi 1-1 Indonesia
10 September 2024
Timnas Indonesia 0-0 Australia
10 Oktober 2024
Timnas Bahrain 2-2 Indonesia
15 Oktober 2024
China 2-1 tim Indonesia
14 November 2024
Timnas Indonesia vs Jepang
19 November 2024
Timnas Indonesia vs Arab Saudi
20 Maret 2025
Australia dan Timnas Indonesia
25 Maret 2025
Timnas Indonesia vs Bahrain
5 Juni 2025
Indonesia dan China menjadi timnas
10 Juni 2025
Timnas Jepang dan Indonesia
(Tribunnews.com/Bayu Panegak)