Hasil Akhir Persebaya vs Persis di Liga 1, Brace Malik Risaldi Bawa Bajul Ijo Menang 2-1

Tribunnews.com – Persebaya Suubaya berhasil memperluas rekornya yang tak terkalahkan di League 1 2024/2025.

Persebaya terbaru mengalahkan solo Persis di Jerola van Tomo di Suubaya dan pada hari Rabu (9/18/2024) adalah Night Wibb.

Dilihat dari permainan, Persis Solo sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui tujuan Karim Rossi (15 ‘).

Namun, di babak kedua, Bajra Iho, yang dikenal sebagai Persebaya, mampu membuat comeback dengan mencetak dua gol.

Menariknya, satu orang memperoleh dua gol, yaitu Malik Risaldi (48 ‘dan 51’).

Di belakang hasil ini, Perebaya mampu memindahkan satu jalur ke yang lain di peringkat liga satu dengan mengemas 13 poin dari lima pertandingan.

Sejauh menyangkut Persis, mereka terjebak di tempat ke -15 dengan tiga poin. Flavio Silva (Persebaya) memperjuangkan bola melawan Sutananto Tan (Persis) di League 1 2024/2025 pada Rabu malam (18/9). Persebaya vs Statistik Persis

Hasil Akhir: Persebaya 2-1 Persis

Memainkan bola: Persebaya 50-50

Target bidikan: Persebaya 5-5 akurat

Kartu Kuning: Persebaya 3-2 persis menyoroti pertandingan

Dilihat dari formasi kecocokan, Persebaya muncul menggunakan formasi ideal 4-3-3.

Persis Solo menggunakan pembentukan 4-2-3-1.

Dalam lima menit pertama, kedua tim menjadi pembelian yang lebih kuat dan menjual ofensif.

Game ini hanya berjalan sembilan menit. Rendi Sanjaya harus ditarik keluar karena cedera.

Cedera Rendy Sanjaya tampaknya sangat serius karena dia harus mencapai dari lapangan.

Akibatnya, Althaf India dimasukkan dalam pelatih Milo sebagai menggantikan Renda Sanjaya.

Persis Solo mampu membuka skor di atas kaki Karim Rossi setelah mendapatkan bantuan dari Musa Sidibe (15 ‘).

Untuk 1-0, Persebaya sepertinya dia sedang mendorong.

Tetapi Angkatan Darat Bajra Illo masih terjebak pada pertanyaan yang merobek pertahanan Solo Persiso.

Sampai 40 menit, Persebaya belum menciptakan peluang besar.

Gianluca Pandeynuw memberikan penyelamatan yang luar biasa dengan mengangkat bola. Naas, penyelesaian itu dibayar dengan cemerlang karena harus ada bentrokan dengan Ardi Idrus (42 ‘).

Ketika saya menjalani perawatan, Pandeynuw tampaknya baik -baik saja dan saya bisa memainkan permainan.

Tidak ada tujuan yang diciptakan. Skor Solo Persis 0-1 berlanjut ke babak pertama.

Di babak kedua hanya butuh dua menit, tetapi Perebaya adalah sama.

Dimulai dengan umpan lambung, Malik Lisardi berhasil merobek kiper Perse dengan tendangan keras dari luar hukuman (47 ‘).

Tidak lama sebelum Perebaya dapat mengubah posisinya.

Malik Lisardi kembali ke tragedi Persis Solo setelah Genrek Pandein (50 ‘) tidak mencapai tendangan keras.

Di babak kedua ini, Persebaya terlihat lebih halus daripada di babak pertama.

Sebaliknya, tampaknya perssis solo menembus pertahanan musuh.

Hingga 70 menit, Persis Solo masih tidak mendapatkan kesempatan sempurna.

Pada menit ke -79 ada momen peluang emas. Naas, tendangan keras Fakundo dari luar hukuman dapat disebabkan oleh kiper Perebaya Andhik Ramadani.

Ketika saya memasuki momen kegugupan, perssis solo mendorong dan membuatnya terlihat.

Ramadhan Santa CS, bagaimanapun, tidak bisa menyerang pertahanan Persebaya.

Tidak ada tujuan yang diciptakan. Skor 2-1 untuk dominasi Persebay bertahan selama rentang panjang, yang berdering. Pengaturan Pemain Persebaya (4-3-3)

A. trik; Tata, K. Raritya, A. Idrus; Rashid, F. Rivera; Silva, Bruno. Persis Solo (4-2-3-1)

G. Pandeynuw; Lima, E. Taufik, R. Fenianto; S. Tan; Sidibe, R. Sanjaya;

(Tribunnews.com/ali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *