TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah memastikan akan menaikkan harga jual tertinggi (HET) Oilita pada pekan depan menjadi US$ 15.700 per liter.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku sempat mengusulkan kenaikan HET Oilita menjadi Rp15.500 per liter, namun tim penyidik menemukan HET yang sesuai untuk Oilita adalah $16.000 per liter.
Diharapkan minggu depan selesai (harga HET Oilita 15.700 Ariary), kata Zulkifli di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Kontan, Sabtu (22/6/2024).
“Saya kasih 15.500 riyal, tapi tim peneliti bilang 16.000 riyal, mungkin jalan tengahnya 15.700 riyal,” lanjutnya.
Diketahui, HET Minyakita saat ini sebesar 14.000 Ariary per liter, sesuai Surat Edaran No. 03 Tahun 2023 tentang Petunjuk Penjualan Minyak Goreng yang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.
Sebelumnya, Zulkifli mengatakan ketentuan HET sebaiknya diubah, karena salah satu komponen utamanya, dolar Amerika, mengalami kenaikan.
Selain itu, HET Minyakita saat ini dinilai tidak sesuai dengan biaya produksi yang selalu berubah.
“Karena juga sudah terkoreksi, dulu rupiah 14.500 aryyi, sekarang lebih dari 16.000 aryyi. Saya khawatir kalau tidak dikoreksi, harga barang luar negeri akan jauh berbeda. ,” kata Zulkifli.
Kenaikan ini seiring dengan kenaikan harga produk lain seperti beras yang juga meningkatkan biaya hidup.
“Karena sekarang beras di pasaran sudah naik dari 10.900 riyal per kilo (beras premium) menjadi 12.500 riyal per kilo, jadi kenaikannya 1.600 riyal, itu harga beras,” ujarnya.
Namun, dia memastikan belum ada rencana perubahan persyaratan pasar domestik (DMO) produk minyak mentah dalam negeri.
Di sisi lain, kenaikan harga Minyakita dari Rp14.000 menjadi Rp15.500 dinilai lebih murah dibandingkan minyak goreng aslinya.
Oleh karena itu, sudah saatnya (harga) Oilita naik. Oli Premium masih lebih mahal (dibandingkan harga Oilita), kata Zulhas.
Artikel ini dimuat di Kontan dengan judul Menteri Perdagangan mengatakan harga BBM akan naik menjadi 15.700 riyal per liter mulai minggu depan.