Harga Beras Tingkat Grosir dan Eceran Naik di September 2024

 

Laporan reporter Tribunnews.com Nitis Hawaroh

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada tahun 2024 pada bulan September harga beras grosir dan eceran akan naik.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, terjadi inflasi bulanan sebesar 0,08 persen di tingkat perdagangan besar. YoY (IoY/YoY) sebesar 4,40%.

Berdasarkan catatan BPS, harga beras grosir akan meningkat dari Rp 13.600 per kilo (kg) pada tahun 2024 pada bulan Agustus menjadi Rp 13.611 per kilo.

Sementara harga eceran beras naik 0,05 persen secara bulanan dan 5,91 persen secara tahunan. Harga eceran beras meningkat dari Rp 14.670 per kilo pada tahun 2024 pada bulan Agustus menjadi Rp 14.678 per kilo.

“Harga beras yang kami kutip merupakan harga rata-rata beras yang mencakup kualitas berbagai jenis beras dan juga mencakup seluruh wilayah di Indonesia,” kata Amalia dalam keterangan BPS, Selasa (10/1/2024).

Sedangkan harga beras giling mengalami penurunan sebesar 0,32 persen per bulan atau Rp 12.808 per kilo pada tahun 2024. Pada bulan Agustus menjadi Rp 12.767 per kilo.

Sedangkan harga Gabah Kering Panen (GKP) mengalami kenaikan sebesar 0,87 persen year-on-year dan turun sebesar 0,57 persen year-on-year.

Berdasarkan data BPS, harga GKP tahun 2024 pada bulan Agustus berkisar antara Rp 6.422 per kg hingga Rp 6.478 per kg pada tahun 2024.

Harga Gabah Kering (DKG) mengalami penurunan baik bulanan maupun tahunan. Secara bulanan, GKG turun 1,16 persen. dari Rp7.177 di bulan Agustus menjadi Rp7.094 di bulan September. Sedangkan harga GKG secara tahunan mengalami penurunan sebesar 3,95 persen.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *