Harapan Gregoria Berujung Pahit, Rasa Penasaran atas An Se-young Masih Berlanjut

TRIBUNNEWS.COM – Keinginan Gregoria Mariska Tunjung untuk bertemu kekasih wanita Korea Selatan In Si-Young jelang Olimpiade Paris 2024 berhasil terwujud di Singapura Open 2024.

Namun kenyataannya, harapan Gregoria belum pupus.

Diketahui, Gregoria akan menghadapi Ann Si Juan di semifinal Singapura Open 2024 pada Sabtu (1/5/2024).

Alhasil, Gregoria kalah 14-21 dan 21-23 dari N.C. Juan pada laga di Singapore Indoor Stadium.

Fakta menariknya, En Si-Young justru bertolak belakang dengan keinginan Gregoria.

Hal itu diungkapkan Gregoria jelang laga di Singapore Open 2024.

Pasalnya, Gregoria harus bertemu Anse-Young di babak 16 besar Singapore Open 2024 jika sama-sama menang di babak pertama.

Namun setelah Tae Tzu Ying mundur, terjadi perubahan kartu yang membuat Gregoria tidak bisa bertemu En Si-Young.

“Di Piala Uber saya tidak sempat bertemu C-Young, seharusnya ada putaran kedua tapi belum karena perubahan hasil. Saya berharap bisa bertemu dia dulu sebelum Olimpiade,” kata Gregoria dari Korea. Reaksi PB Jarome usai final tunggal putri melawan Carolina Marin dari Spanyol (tidak terlihat) di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia BWF di Kopenhagen, Denmark, 27 Agustus 2023, jelang Olimpiade Paris 2024 Keinginan Gregoria bertemu C-Young di Singapura tahun 2024 telah berakhir (MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP)

Dan akhirnya keinginan Gregoria pun terwujud dengan menjadi wanita lajang dengan peringkat tertinggi di dunia.

Sayangnya nasib belum berpihak pada Gregoria.

Sepertinya aktor kelahiran Wonogiri itu masih menjalin cinta dengan Nc-Young.

Dalam tujuh pertemuan melawan In Si-young, Gregorio tak mampu meraih satu kemenangan pun. Rusak karena rasa sakit

Meski kalah, Gregoria kembali mengungkapkan kesedihannya.

Usai pertandingan, Grigoria mengaku mengalami kendala pada kakinya.

Dikutip dari laman PBSI, rasa sakit yang dideritanya semakin terlihat pada momen-momen penutup gim kedua.

Namun, Grigoria mampu menahan rasa sakit dan berusaha mengatasi perlawanan N.C.-Young.

Meski berada di akhir, namun usahanya gagal dan pertandingan berakhir dengan kekalahan.

Ia pun memuji penampilan NC-Young dan berharap Dard tidak cedera.

Soal permainan, saya kurang puas karena melihat ada peluang untuk meraih lebih, terutama di game kedua. Namun sayangnya saya tidak bisa memanfaatkan situasi positif untuk lebih percaya diri. Woo. Saya senang bertemu denganmu hari ini.”

“Jujur di poin ke-15 kaki tidak terlalu pegal, tapi di poin terakhir ada sedikit pegal (kaki). Mudah-mudahan tidak terlalu parah.

Gregoria berkata: “Saya pikir dalam kompetisi ini, N.C. Young kembali ke performa terbaiknya. Dengan kecepatannya, dia terlihat lebih baik dari sebelumnya. Sebagai teman, sebelum Olimpiade, saya senang dengan kemajuannya.” Pergi ke Gregoria vs NC – Muda

Semifinal Singapura Open 2024 vs. Gregoria Mariska Tonjong bersama An Si Yong (14-21, 21-23)

Babak Grup Final Tur Dunia BWF 2023 Gregoria Mariska Tunjung vs NC – Muda (14-21, 16-21)

India Open Top 16 2023 Gregoria Mariska Tunjung vs NC Young (16-21, 18-21)

Babak Grup Final Tur Dunia BWF 2022 Gregoria Mariska Tunjung vs NC – Muda (9-21, 21-11, 10-21)

Final Australia Terbuka 2022 Gregoria Mariska Tunjung vs NC Young (17-21, 9-21)

SEMIFINAL MASTERS MALAYSIA 2022 Gregoria Mariska Tonjong vs Ahn Si-Young (18-21, 21-13, 8-21)

32 Besar Inggris 2022 Gregoria Mariska Tonjong vs NC – Muda (16-21, 4-21)

(Tribunnews.com/Isnaini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *