Laporan tersebut disampaikan reporter Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berawal dari keinginan mendalami industri film Korea Selatan, Hanung Bramantyo menemukan peluang unik.
Ia mendapat tawaran untuk membuat ulang drama Korea populer di negaranya dan Indonesia yang berjudul ‘Descendants of the Sun’ (DOTS).
Diakui Hanung, usulan pembuatan ulang film tersebut merupakan proyek yang tidak pernah terpikirkan olehnya.
Hanung Bramantyo kepada Tribunnews.com, di Dapur Film Studio, “Proyek The Descendants of the Sun adalah proyek yang tidak terduga bagi saya. Sejak saya mengerjakan Miracle in Cell No. 7, saya berhubungan dekat dengan sineas Korea Selatan.” Jagakarsa, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
“Saya akhirnya ke Korea ketemu bos teman saya, Jeff Kim, yang ngajak saya ke banyak PH, Lotte, Barunson, dan masih banyak PH lainnya tapi saya lupa,” jelas Hanung.
Hanung mengatakan kunjungannya ke Korea Selatan untuk mengunjungi banyak rumah produktif.
Selain itu ia juga berkesempatan bermain di Barunson C&C, saat itu ia belum mengetahui akan mendapat tawaran untuk kembali ke seri DOTS.
“Sebenarnya tujuan awalnya hanya untuk menanyakan bagaimana industri film di Korea Selatan, dan bagaimana dukungannya dari pemerintah,” jelas Hanung.
“Juga, mendapat kesempatan pergi ke Barunson C&C untuk membawakan Parasyte wow adalah suatu kehormatan yang luar biasa,” lanjutnya.
Setibanya di Korea Selatan, ia mendapat tawaran untuk membuat ulang serial DOTS setelah sineas Korea mengetahui bahwa Hanung telah membuat ulang The Miracle in Cell No. 7.
“Sesampainya di sana, mereka langsung bilang, ‘Mau terulang gerhana ini’? Wah keren menurut saya,” kata Hanung.
“Tetapi sebenarnya saya hanya menonton empat episode pertama acara DOTS,” lanjutnya sambil tertawa.
Di penghujung tahun 2023, Hanung Bramantyo membagikan foto dirinya bertemu dengan perusahaan manufaktur asal Korea Selatan untuk membahas peningkatan tata surya.