Hampir Punah, Tarian Betawi Cokek Sipatmo Hasil Akulturasi Budaya Tionghoa dan Indonesia 

Trobunnews 

Di lantai tiga Jakarta, “Dancing III” dari Nusantara. Kartini, Topeng Kartini menari di Kartini, topeng kartini Dani, yang berpartisipasi dalam Tahun Baru Imlek. 

Tarian ini adalah penari sekitar tiga abad. 

Dalam perkembangannya, tarian ini menjadi gerakan untuk hiburan dan komunitas pengamatan. 

Tarian ini telah hilang sejak lama. Selanjutnya, National Kings Festival 1988 diadakan pada tahun 1988. Mereka dibahas di Majelis Nasional. 

Komunitas komunitas copure negara merasa bahwa acara Cokek Sipatmo akan dikelola oleh Nusantara “Nusantara” Coke Nusantara “.

Kepala Pemerintah Luar Negeri di Provinsi Sendang Wangi dan Kebaya March dan Kebaya March dan Kebaya March dan Kebaya March dan Kebaya March dan Kebaya March dan Kebaya March dan Kebaya March dan Kebaya March dan Kebaya March dan Kebaya March 

Tujuan dari kejadian ini adalah untuk menghormati perbedaan antara kesatuan Indonesia dan kesatuan Indonesia. / 2/2025).

Misalnya, kami menyertakan siswa sekolah menengah, seperti acara MC. 

Konferensi Nasional yang dipimpin oleh Moderator Prasety Mahdi dari Moderator Praseti, Mahdi, dan Sejarah dan Sejarah.

Cakek Sipatmo, Dahayu Ning Wangi, Dahayu Ning Wangi, menjelaskan festival dalam pertandingan melawan acara di acara ini dalam pertandingan melawan acara tersebut. 

Tarian ini disajikan sebagai pelengkap di komunitas tradisional Tiongkok yang tinggal di Batavia atau Jakarta. 

Lulusan dari lulusan tarian Tantri Wu Bance adalah lulusan terbatas dari penari tari dan survei.

Sesuai dengan kunci budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya budaya, kebaya-onclemma dan kebaya kebaya pawai. 

Rini Kusumawati menceritakan karakteristik karakteristik Kebaya-Nightcim untuk karakteristik Kebaya-Nightcim. 

“Ada bunga yang menembus di sekeliling kerah dan lengan bawah di sekitar lengan bawah,” kata Rini.

Kebaya -encim dan Moings Polaane termasuk kewarganegaraan, termasuk KPB (Berkandi Budaya Netanara), Indonesia Berbaya, PPN dan PPN (Penjaga Negara),

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *