Laporan Jurnalis Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gen Z dikenal sebagai generasi yang mudah beradaptasi, melek teknologi, dan berani berinovasi. Namun, mereka juga menghadapi tekanan yang tidak dialami oleh generasi sebelumnya.
Melimpahnya informasi di media sosial dan media massa dapat menimbulkan tekanan sehingga menimbulkan kecemasan dan stres bagi Gen Z.
Oleh karena itu, kesehatan mental merupakan isu yang sangat penting dan mendesak.
“Berdasarkan data, hampir 50 persen generasi Jade di Indonesia menghadapi tekanan mental akibat tuntutan akademis, pekerjaan, dan jejaring sosial,” kata Mohsin Saleh Badegel, pendiri Indonesia Mental Inspirasi, saat pra-peluncuran. Baru-baru ini muncul buku berjudul Street Fighter di Semarang, Jawa Tengah.
Acara tersebut juga dirangkai dengan seminar Anger Management 101: Managing Your Anger for Better Mental Health yang dibawakan oleh Direktur Psikolog PT IMI Semarang Ade Ayu Arista dan Psikolog sekaligus Dosen UNIKA Semarang Kuriake Kharismawan.
Oleh karena itu, Mohsin Saleh menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan mental dan pengelolaan emosi di era modern saat ini.
Mengenai buku Street Fighter, Mohsin mengatakan bahwa buku ini dapat membantu mereka mengatasi tantangan dan mengembangkan pola pikir yang kuat.
“Street Fighter merupakan pesan bagi siapapun yang berjuang dengan ketangguhan mental dan keberanian. Inilah kunci dalam menghadapi kehidupan,” kata Mohsin.
Beliau menyampaikan bahwa buku ini dapat menjadi sumber kekuatan bagi mereka yang merasa kehilangan karena tidak ada tantangan yang terlalu besar jika memiliki tekad dan pola pikir yang kuat.
Ia mengatakan, buku Street Fighter bukan sekadar karya tulis, namun juga merupakan cerminan perjalanan hidupnya yang penuh tantangan.
Saya menulis buku ini untuk menjelaskan bagaimana perjuangan hidup, keterbatasan, dan kegagalan menjadi batu loncatan menuju kesuksesan.
“Buku ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan sejati dimulai dari diri sendiri, dengan keberanian menghadapi ketakutan, mengelola emosi, dan mengambil satu langkah kecil ke depan setiap hari,” ujarnya.
Acara pra-peluncuran ini juga didukung oleh Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) yang diwakili oleh Dr. Faisal Hendra, L.C. MA III sebagai Wakil Rektor.
Ia menyatakan dukungannya terhadap inisiatif tersebut dan siap mendukung dalam hal pendidikan dan pelatihan serta peningkatan kapasitas masyarakat umum.
Wakapolda Jateng Brigjen Dr. Agus Suryo Nugroho, SH, M.Hum. Juga memberikan dukungan dan dorongan. Selain itu, didampingi Jenderal TNI (purn) Prajurit. Dr. H. Video tersebut mendapat dukungan dari Dudung Abdurchaman SE MM untuk mengucapkan selamat dan menginspirasi atas keberhasilan tersebut dan banyak juga pihak yang hadir untuk mendukungnya. (Eco Sutriyanto)