Laporan jurnalis Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, mulai melatih skuad Garuda pada akhir tahun 2019.
Berkat tangan kerennya, Shin Tae-yong mampu membuat Timnas Indonesia semakin mumpuni dan disegani lawan-lawan di Asia Tenggara dan Asia.
Tak ayal, Shin Tae-yong juga sukses membawa banyak prestasi bersejarah bagi Timnas Indonesia, di antaranya lolos ke babak 16 besar Piala Asia dan finis di empat besar Piala Asia U-23.
Prestasi membanggakan lainnya bagi timnas Indonesia sudah di depan mata, yakni lolosnya babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jika skuad Garuda mampu meraih minimal satu kemenangan pada laga melawan Irak dan Filipina, hasil ini akan membuat Timnas Indonesia melaju ke babak ketiga dengan predikat peringkat kedua grup.
Atas banyaknya kesuksesan yang diraih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para pemain yang mau bekerja keras dan mengikuti instruksinya.
Pertama-tama saya berterima kasih kepada para pemain timnas, saya sangat mengapresiasi para pemain karena mereka selalu mengikuti instruksi saya, kata Shin Tae-yong di Senayan Park, Senayan, Jakarta, Sabtu (19/5/2024).
“Meski banyak bagian latihan dan taktiknya, mereka tetap mengikutinya tanpa keluhan. Itu sebabnya sepak bola Indonesia berkembang dan karena itu saya sangat bangga dengan para pemain timnas Indonesia saat ini, lanjutnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong mengatakan salah satu hal yang membuat dirinya merasa dan ingin terus melatih timnas Indonesia adalah karena para pemain timnas Indonesia tetap rendah hati dan selalu memberikan masukan.
Maklum, Shin Tae-yong yang sukses membawa kualitas Timnas Indonesia mendapat perpanjangan kontrak.
Shin Tae-yong diberi kontrak baru hingga 2027.
“Saya juga terharu karena mereka berasal dari negara lain dengan teknik latihan yang berbeda dari sebelumnya, namun mereka tetap rendah hati dan mau mengikuti semua aturan, dan meskipun pengajaran saya berasal dari luar negeri, mereka tetap menerimanya,” tutupnya .