Hadiri APAC Congress 2024, Dave Laksono Harap Indonesia Tingkatkan Terus Infrastruktur Digital 

Laporan reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di era baru yang terus berkembang, teknologi seperti AI dan cloud mendorong batas-batas perencanaan bisnis, meningkatkan produktivitas, dan mengubah proses bisnis. 

Ketika industri ini memetakan jalur baru dan melakukan percepatan, transformasi dan kecerdasan digital siap untuk mendorong pertumbuhan besar-besaran dan memajukan infrastruktur digital.

Anggota Komisi DPR RI dari Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono yang hadir pada Kongres APAC Digital dan Cerdas 2024, Bangkok, Thailand, mengatakan kawasan Asia-Pasifik merupakan mesin penting pertumbuhan global. format digital. .

Pertumbuhan pesat dan urbanisasi meningkatkan permintaan akan solusi ICT canggih dan infrastruktur digital. 

“Saya berharap Indonesia dapat terus mengembangkan infrastruktur digital di seluruh nusantara agar mampu bersaing dengan negara-negara Asia Pasifik di masa depan,” kata Dave dalam keterangannya, Kamis (2/5/2024).

Pada Kongres Digital dan Cerdas APAC 2024 di Bangkok, Thailand pada tanggal 29 hingga 30 April 2024, Kepala Staf TNI Jenderal TNI Moeldoko turut hadir sebagai pembicara.

Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 mengatakan pada pertemuan ini bahwa keragaman ruang digital di kawasan ini menekankan perlunya mengumpulkan para pemimpin penting dari pemerintah dan organisasi, serta mitra, untuk bertukar ide dan praktik terbaik yang penting untuk mencapai tujuan penuh. implementasi transformasi digital di seluruh dimensi.

“Jadi Indonesia sangat perlu meningkatkan konektivitas yang ada agar dapat memberikan dampak yang lebih besar terhadap perkembangan industri digital di seluruh tanah air dan mendorong pembangunan ekonomi, khususnya di daerah-daerah terpencil,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa, pada akhir tahun 2019, Indonesia telah menyelesaikan Proyek Nasional Palapa Ring – sebuah proyek infrastruktur digital penting yang merupakan langkah penting pemerintah Indonesia untuk meningkatkan konektivitas internet di seluruh wilayah dan negara ini akan menawarkan lebih banyak layanan jaringan 4G. lebih dari 500 distrik di seluruh negeri. negara. 

“Dengan biaya US$ 1,5 miliar, proyek ini mencakup lebih dari 35.000 kilometer kabel serat optik bawah laut dan 21.000 kilometer kabel bawah tanah, mulai dari kota barat Indonesia, Sabang hingga kota timur, Merauke,” ujarnya.

Selain itu, jalur tersebut juga melintasi seluruh kabupaten, mulai dari Pulau Mianagas di bagian utara hingga Pulau Rote di bagian selatan. Dengan adanya Palapa Ring, pemerintah dapat memfasilitasi kapasitas jaringan hingga 100 Gbps, bahkan hingga ke pelosok daerah, jelasnya. .

Ia mengatakan infrastruktur digital Indonesia berperan penting dalam membangun perekonomian dan konektivitas negara. 

“Pada Januari 2022, Indonesia memiliki 204,7 juta pengguna internet. Basis pengguna yang besar ini menjadi landasan pertumbuhan digital,” ujarnya.

Perlu diketahui, Kongres ini mengkaji tantangan transformasi digital yang dihadapi berbagai industri di kawasan, dan mengkaji topik arsitektur digital dalam hal Komunikasi Data, penyimpanan data, seluruh Jaringan Optik, Cloud dan teknologi AI, serta penerapannya dalam konteks bisnis. .

Selain itu, para ahli dari sektor publik dan bisnis telah berpartisipasi sebagai pembicara dalam pertemuan, konferensi, dan diskusi meja bundar yang bertujuan untuk mendorong dialog terbuka guna mengatasi tantangan saat ini dalam evaluasi perangkat dan teknologi digital, yang bersama-sama mempercepat intelijen bisnis di Asia-Pasifik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *