Jurnalis Tribunnews.com Dennis Destryavan melaporkan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 2.500 pohon bakau ditanam di pesisir utara Bekasi untuk memerangi perubahan iklim dan erosi yang menjadi permasalahan tahunan yang berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi masyarakat.
Hingga saat ini, sekitar 2.400 hektare kawasan Muara Gembong telah tererosi dan diperkirakan lebih dari 50 persen kawasan tersebut akan terkena dampak erosi pada tahun 2045 jika situasi tersebut tidak diatasi. Untuk itu diperlukan upaya bersama antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat untuk bersama-sama menyelesaikan masalah ini.
Menyikapi situasi tersebut, PT Hankook Tire Indonesia menanam 2.500 bibit pohon bakau Rhizophora spp (mangrove) dengan biaya Rp 170.000.000 di sepanjang bantaran Muara Gembong. Aksi ini dilakukan manajemen dan staf Presiden PT Hankook Tire Company Indonesia Chang Doo Yang, serta 50 warga Desa Pantai Bahagia, Muara Gembong.
Chang Doo Yang, Presiden Direktur PT Hankook Tire Indonesia, menjelaskan penanaman mangrove merupakan langkah nyata Hankook dalam mendukung pelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistem pesisir.
“Kami berharap manfaatnya untuk mencegah keusangan, mengurangi laju perubahan iklim dan menjadikannya sebagai fasilitas wisata edukasi yang memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat,” kata Chang saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/6/2024). ).
Kampanye penanaman mangrove ini dibarengi dengan edukasi mengenai jenis-jenis mangrove, manfaat ekologisnya, cara pembuatan sirup mangrove, dan ekosistem lain yang hidup di sekitar akar mangrove.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Sukmawatti Karnahadijat menyambut baik inisiatif PT Hankook Tire Indonesia dalam pengurangan hutan bakau di Muara Gembong.
“Desa Pantai Pantai merupakan salah satu desa yang paling terkena dampak langsung dari degradasi lingkungan seperti penurunan permukaan tanah, kenaikan permukaan air laut, dan erosi pantai. Oleh karena itu, tindakan ini merupakan langkah awal yang berkelanjutan dan kami berharap dapat menginspirasi perusahaan lain untuk mengambil tindakan. langkah serupa dalam mendukung perlindungan lingkungan,” katanya.