TRIBUNNEVS.COM – Kekalahan Comeau dari Napoli pekan lalu tak sepenuhnya melukai tim asuhan Cesc Fabregas.
Como, yang kini dilatih oleh Cesc Fabregas, kalah 3-1 saat bertandang ke raksasa Napoli.
Meski kalah, Como 1907 menyikapinya dengan anggun, bahkan memuji pendukung tuan rumah.
Dalam keterangannya di media sosial, Como memuji sambutan suporter Napoli selama pertandingan.
Como menilai suasana di stadion sangat positif dan sportif. Sikap hormat dari pendukung tuan rumah memaksa Comeau untuk menghormati mereka juga.
Tim milik Indonesia itu membagikan beberapa contoh suporter Partenopei yang memuji lawannya secara online sebelum dan sesudah pertandingan.
“Como 1907 ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Napoli dan para penggemarnya atas sportivitas mereka yang luar biasa setelah pertandingan pada Jumat malam.”
Suasana di Stadion Maradona dan reaksi kedua penggemar setelah pertandingan tidak ada duanya,” kata klub itu dalam sebuah pernyataan.
Sebagai tanda terima kasih, Como mengumumkan bahwa dia akan membagikan bir gratis kepada fans Napoli selama leg kedua.
Leg kedua akan dilangsungkan di kandang Como pada Februari 2025 di Stadio Giuseppe Sinigaglia.
Fans Napoli yang datang ke lapangan di Como akan menerima bir gratis yang dibagikan oleh klub.
“Inilah sebabnya Como 1907 akan membeli bir untuk setiap penggemar Napoli yang bepergian untuk pertandingan leg kedua di Stadio Giuseppe Sinillia pada Februari 2025,” tulis Como.
Harap dicatat bahwa Como adalah kota kecil di Italia. Mereka hanya memiliki 80.000 penduduk.
Jumlah tersebut memang terlalu kecil untuk mendukung ambisi klub memasuki Serie A dan Eropa masa depan.
Untuk memenuhi stadion, manajemen klub mengandalkan wisatawan dan warga asing yang saat ini membeli sekitar 40 persen tiket per pertandingan.
Proyek yang diluncurkan lima tahun lalu oleh dua bersaudara miliarder tembakau Indonesia, Roberto Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, penuh dengan nama-nama tenar di industri sepak bola.
Mantan gelandang Arsenal Cesc Fabregas asal Spanyol, misalnya, kini menduduki kursi kepelatihan. Ia bergabung dengan mantan striker Prancis Thierry Henry, keduanya merupakan pemegang saham minoritas.
Mirvan Suvarso, yang mengelola Como untuk Hartono bersaudara, mengatakan klub tidak menaikkan harga tiket sejak musim lalu hanya karena pendukung setianya.
“Kami ingin memberikan penghargaan kepada fans paling setia kami, yang telah menjadi pemegang tiket musiman sejak Como berada di Serie C. Karena mereka, kami tidak menaikkan harga tiket sejak musim lalu,” kata Suvarso kepada Corriere del Serra.
Meski terbilang sebagai klub debutan di Serie A, Como saat ini mampu bersaing dan menduduki papan tengah Liga Italia.
Como mengumpulkan delapan poin dari tujuh pertandingan, hasil dari dua kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kekalahan.
Dibandingkan liga lain, rekor Koma di tujuh laga pertama sama dengan milik Manchester United di Liga Inggris yang juga mengoleksi 8 poin dari dua kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kekalahan.
(Tribunevs.com/Tio)