Laporan jurnalis Tribunnews.com Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 156.347 kendaraan kembali masuk wilayah Jabotabek pada masa libur H+2 Libur Panjang Waisak 2024.
Kepala Pemasaran dan Komunikasi Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Merak). arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
“Total lalin balik wilayah Jabotabek meningkat 6,52 persen dibandingkan lalin normal,” ujarnya, Minggu (26/5/2024).
Untuk sebaran lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah, mayoritas 76.504 kendaraan (48,93 persen) dari arah timur (Trans Jawa dan Bandung), 40.610 kendaraan (25,97 persen) dari arah selatan (Punkak) dan 39.233 kendaraan (25). 09 persen) dari arah barat (Meraka). Rincian distribusi lalu lintas sebagai berikut: Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
– Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama di Tol Jakarta-Cikampek sebanyak 34.267 kendaraan, meningkat 10,76% dari lalin normal.
– Lalu lintas pulang ke Jabotabek dari Bandung melalui GT Kalihurip Utama di Tol Cipularang sebanyak 42.237 kendaraan, meningkat 24,01% dari lalin normal.
Total lalin balik ke Jabotabek dari Trans Jawa dan Bandung melalui dua GTS tersebut sebanyak 76.504 kendaraan, meningkat 17,70% dari lalin normal, kata Faiza. Alamat Barat (Maroko)
– Lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa di Tol Tangerang-Merak sebanyak 39.233 kendaraan, lebih rendah 14,50% dibandingkan lalu lintas normal. arah selatan (atas)
– Saat ini jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari Puncak melalui GT Ciawi di Tol Jagorawi sebanyak 40.610 kendaraan, meningkat 13,14% dari lalin normal.
Faiza mengatakan, pada H+2 Libur Panjang Hari Waisak 2024 (Sabtu, 25 Mei 2024), tercatat jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek lebih banyak dibandingkan lalu lintas yang keluar Jabotabek.
“Untuk lalin keluar Jobabet di empat gerbang tol utama pada H+2 tercatat sebanyak 145.975 kendaraan, lebih rendah 11,15% dibandingkan lalin normal,” kata Faiza.